Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Diharapkan Sudah Divaksin Booster Paling Lambat 2 Minggu Sebelum Lebaran

Kompas.com - 07/04/2022, 16:34 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan menghimbau para pemudik yang hendak pulang ke Kota Blitar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster minimal dua pekan sebelum Lebaran 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Dharma Setiawan mengatakan, imbauan itu dikeluarkan agar warga terlindungi dari penyebaran Covid-19 selama mudik.

Baca juga: Dinilai Sudah Tidak Layak, 12 Kantor Kelurahan di Kota Blitar Akan Direlokasi

"Jika mereka hendak mudik pada hari H Lebaran, berarti paling telat tanggal 16 April ini harus sudah disuntik booster," kata Dharma kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Kata Dharma, antibodi yang muncul di dalam tubuh baru akan terbentuk sekitar dua pekan setelah seseorang mendapatkan vaksin.

Dharma menyebutkan, seperti daerah lain, Kota Blitar akan kedatangan pemudik dari seluruh penjuru Indonesia. Ia khawatir para pemudik terpapar Covid-19 saat di perjalanan.

Hal itu bisa berdampak terhadap peningkatan kasus Covid-19 saat Lebaran.

"Begitu juga kepada warga Kota Blitar, kami himbau untuk mengikuti vaksinasi booster dua minggu sebelum Lebaran. Agar pada saat menerima sanak saudara nanti antibodi sudah terbentuk," ujarnya.

Dharma menilai, ada banyak pemudik yang akan pulang ke kampung halaman karena sudah dua tahun tak mudik akibat pandemi Covid-19.

"Dua minggu sebelum menerima kedatangan sanak saudara yang mudik, monggo segera vaksin, sehingga antibodi sudah terbentuk pada momen Lebaran," ujarnya.

Dharma menyebut saat ini terjadi ledakan kasus Covid-19 di Cina dan Hongkong akibat infeksi varian virus B.A.2 dan Deltacron.

Masyarakat, khususnya yang berusia lanjut dan memiliki komorbid, diminta segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

Dharma mengatakan saat ini stok vaksin di fasilitas kesehatan di Kota Blitar cukup aman untuk melayani vaksinasi booster.

Satu pekan lalu, ujarnya, telah datang 800 vial atau sekitar 8.000 dosis vaksin Pfizer yang telah didistribusikan ke seluruh lokasi pelayanan vaksinasi.

Baca juga: PPKM Level 2, Kota Blitar Terapkan PTM 100 Persen Mulai Besok

Terkait capaian vaksinasi booster, Dharma mengakui capaian Kota Blitar masih rendah yaitu sekitar 25 persen dari sasaran.

"Vaksinasi booster memang agak lambat ya, baru 25 persen dari sasaran. Tapi kita peringkat ketiga di Jawa Timur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com