Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Remaja di Gresik, Diduga Komunitas Motor, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 07/04/2022, 10:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

GRESIK, KOMPAS.com- Sejumlah pemuda di Gresik, Jawa Timur terlibat tawuran yang diduga terjadi di Wisma Ahmad Yani, Jalan Raya Veteran, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Video tawuran antarkelompok tersebut sempat tersebar di media sosial dan grup WhatsApp.

Baca juga: Viral Video Tawuran Remaja di Gresik, Polisi Turun Tangan

Diduga komunitas motor

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kebomas Iptu Yoyok Mardi menjelaskan, belum mengetahui penyebab terjadinya tawuran yang diduga terjadi pada Selasa (5/4/2022) itu.

Polisi menduga, remaja yang terlibat tawuran adalah komunitas motor yang kerap menggeber knalpor si wilayah Alun-Alun Gresik.

"Informasi yang kami terima, mereka berasal dari beberapa wilayah. Ada yang dari Kecamatan Kebomas dan ada dari Gresik Kota," kata dia, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Berduaan di Toilet, Sepasang Pelajar di Gresik Diamankan Satpol PP

Polisi buru pelaku

Yoyok memastikan, insiden tawuran tersebut menjadi perhatian kepolisian.

Polisi memburu para pelaku yang terlibat.

"Anggota sudah kami kerahkan ke lokasi kejadian untuk mengantisipasi kejadian serupa," katanya.

Baca juga: Ngabuburit di Gresik, Kunjungi Wisata Telaga Rena di Desa Doudo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com