Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Ramadhan, Pedagang Kelapa Muda di Sumenep Raup Omzet hingga Rp 1 Juta Sehari

Kompas.com - 06/04/2022, 16:38 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kelapa muda di Kabupaten Sumenep meraup untung berlipat saat Ramadhan. Air kelapa yang segar dan manis menjadi buruan utama sebagian warga untuk berbuka puasa.

Salah satu pedagang kelapa muda di Sumenep, Syahrul (45) mengaku dagangannya laris manis sejak hari pertama puasa, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Awal Ramadhan, Harga Daging Ayam di Sumenep Naik Jadi Rp 42.000 Per Kilogram

Syahrul yang berjualan di Jalan Raya Bluto, Kabupaten Sumenep, itu mengaku meraup untung berlipat.

"Alhamdulillah cukup banyak yang terjual, kalau dibandingkan hari-hari biasa masih (kalah) jauh lebih banyak laku saat puasa," kata Syahrul saat ditemui di lapak jualannya, Rabu (6/4/2022).

Selama Ramadhan, Syahrul menstok lebih dari 300 buah kelapa muda sehari. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan.

Padahal, Syahrul biasanya hanya menstok 100 buah kelapa muda dalam sehari pada hari biasa.

"Dari tahun ke tahun memang begitu, bahkan di hari-hari tertentu seperti Jumat, Sabtu, dan Minggu, itu saya biasanya menyediakan stok hingga 500 buah," kata Syahrul.

Untuk satu buah kelapa muda, Syahrul mengaku mengeluarkan modal Rp 5.000-Rp 7.000. Kelapa muda tersebut kemudian dijual seharga Rp 8.000-Rp 10.000 tergantung ukuran.

Dalam sehari, omzet yang bisa diperoleh Syahrul sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000. Pendapatan itu, ia potong untuk membayar dua karyawan yang senantiasa melayani pembeli.

"Pokoknya lumayan kalau bulan puasa, dari tahun-tahun sebelumnya memang gini, selalu ramai," tuturnya.

Pedagang lainnya, Musleh juga merasakan hal yang sama. Pedagang kelapa muda yang menggelar lapak di Jalan Raya Pakamban ini bisa menjual 300 kelapa muda dalam sehari selama Ramadhan.

"Tiap hari sekitar 300 buah itu laku, kalau hari biasa hanya 150 paling banyak yang laku," kata dia.

Baca juga: Harga Tiket Penerbangan Perintis di Bandara Trunojoyo Sumenep Naik Imbas PPN 11 Persen

Musleh mengaku mulai membuka lapak dagangannya sekitar pukul 14.00 WIB. Pembeli biasanya mulai meningkat sesaat sebelum menjelang buka puasa.

"Sore sebelum buka banyak yang beli, kalau harga rata-rata sama dengan penjual yang lain," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini 6 Bakal Calon Rektor Universitas Jember

Ini 6 Bakal Calon Rektor Universitas Jember

Surabaya
Kediri Waterpark: Daya Tarik, Wahana, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kediri Waterpark: Daya Tarik, Wahana, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Kamling Kota Malang, Diduga Sengaja Dibuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Kamling Kota Malang, Diduga Sengaja Dibuang

Surabaya
Dampak Kebakaran akibat 'Flare', Okupansi Hotel Sekitar Bromo Turun 90 Persen

Dampak Kebakaran akibat "Flare", Okupansi Hotel Sekitar Bromo Turun 90 Persen

Surabaya
Kamera Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Kota Malang

Kamera Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Kota Malang

Surabaya
9 Kota di Jawa Timur dan Jumlah Penduduk

9 Kota di Jawa Timur dan Jumlah Penduduk

Surabaya
Saat Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara, Staf Ahlinya 4 Tahun

Saat Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara, Staf Ahlinya 4 Tahun

Surabaya
Komplotan Perampok di Jember Sekap Korban, Uang Diduga Dipakai Pesta Narkoba

Komplotan Perampok di Jember Sekap Korban, Uang Diduga Dipakai Pesta Narkoba

Surabaya
Pilkades Serentak di Lumajang, 480 Disiagakan hingga H+1 Penghitungan Suara

Pilkades Serentak di Lumajang, 480 Disiagakan hingga H+1 Penghitungan Suara

Surabaya
TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat 'Flare Prewedding' Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat "Flare Prewedding" Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

Surabaya
'New Bromo', Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

"New Bromo", Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

Surabaya
Kereta Api Jayabaya: Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Terbaru 2023

Kereta Api Jayabaya: Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Terbaru 2023

Surabaya
Sejumlah Pihak Uji Air Sumur Diduga Tercemar di Kediri, Pertamina Tunggu Hasil Tim Independen

Sejumlah Pihak Uji Air Sumur Diduga Tercemar di Kediri, Pertamina Tunggu Hasil Tim Independen

Surabaya
Warga Sebut Pencemaran Sumur di Kediri Belum Teratasi

Warga Sebut Pencemaran Sumur di Kediri Belum Teratasi

Surabaya
Pembakar Hutan Gunung Ijen Ditangkap, Ini Motifnya

Pembakar Hutan Gunung Ijen Ditangkap, Ini Motifnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com