SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kelapa muda di Kabupaten Sumenep meraup untung berlipat saat Ramadhan. Air kelapa yang segar dan manis menjadi buruan utama sebagian warga untuk berbuka puasa.
Salah satu pedagang kelapa muda di Sumenep, Syahrul (45) mengaku dagangannya laris manis sejak hari pertama puasa, Minggu (3/4/2022).
Baca juga: Awal Ramadhan, Harga Daging Ayam di Sumenep Naik Jadi Rp 42.000 Per Kilogram
Syahrul yang berjualan di Jalan Raya Bluto, Kabupaten Sumenep, itu mengaku meraup untung berlipat.
"Alhamdulillah cukup banyak yang terjual, kalau dibandingkan hari-hari biasa masih (kalah) jauh lebih banyak laku saat puasa," kata Syahrul saat ditemui di lapak jualannya, Rabu (6/4/2022).
Selama Ramadhan, Syahrul menstok lebih dari 300 buah kelapa muda sehari. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan.
Padahal, Syahrul biasanya hanya menstok 100 buah kelapa muda dalam sehari pada hari biasa.
"Dari tahun ke tahun memang begitu, bahkan di hari-hari tertentu seperti Jumat, Sabtu, dan Minggu, itu saya biasanya menyediakan stok hingga 500 buah," kata Syahrul.
Untuk satu buah kelapa muda, Syahrul mengaku mengeluarkan modal Rp 5.000-Rp 7.000. Kelapa muda tersebut kemudian dijual seharga Rp 8.000-Rp 10.000 tergantung ukuran.
Dalam sehari, omzet yang bisa diperoleh Syahrul sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000. Pendapatan itu, ia potong untuk membayar dua karyawan yang senantiasa melayani pembeli.
"Pokoknya lumayan kalau bulan puasa, dari tahun-tahun sebelumnya memang gini, selalu ramai," tuturnya.
Pedagang lainnya, Musleh juga merasakan hal yang sama. Pedagang kelapa muda yang menggelar lapak di Jalan Raya Pakamban ini bisa menjual 300 kelapa muda dalam sehari selama Ramadhan.
"Tiap hari sekitar 300 buah itu laku, kalau hari biasa hanya 150 paling banyak yang laku," kata dia.
Baca juga: Harga Tiket Penerbangan Perintis di Bandara Trunojoyo Sumenep Naik Imbas PPN 11 Persen
Musleh mengaku mulai membuka lapak dagangannya sekitar pukul 14.00 WIB. Pembeli biasanya mulai meningkat sesaat sebelum menjelang buka puasa.
"Sore sebelum buka banyak yang beli, kalau harga rata-rata sama dengan penjual yang lain," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.