Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur di Bak Belakang Pikap, Pria Ini Tewas Saat Kendarakan Bertabrakan dengan Truk

Kompas.com - 05/04/2022, 12:26 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kecelakaan maut melibatkan pikap Daihatsu Gran Max dengan truk Mitsubishi terjadi di Jalan Raya Desa Ngangkatan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Akibatnya, penumpang pikap yang sedang tidur di bak belakang, tewas dalam insiden ini.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Nganjuk Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Luka berat di kepala

Korban tewas adalah Bayu Susilo (27), warga Desa Morang, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Bayu meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, dengan kondisi mengalami luka berat di bagian kepala.

“Korban mengalami luka di kepala, kondisi tidak sadar, MD di rumah sakit,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino, kepada wartawan di Nganjuk, Selasa (5/4/2022).

Kronologi

Sugino menjelaskan, kecelakaan maut ini bermula dari kendaraan pikap Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi AE 8547 GC berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

Pikap tersebut dikemudikan Sutrisno (59), warga Dusun Babadan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Tak Hentikan Truk Saat Terlibat Kecelakaan, Sopir Dijerat Pasal Berlapis

 

Saat itu, Sutrisno tak sendiri. Ia ditemani Lodri Oskar Madvela (29), tetangganya yang duduk di kabin pikap. Sementara di bak belakang pikap ada Bayu yang sedang tertidur.

“Sampai di TKP (Sutrisno) diduga mengantuk, sehingga kurang hati-hati dan konsentrasi saat mengemudikan kendaraan yang berjalan terlalu ke kanan,” jelas Sugino.

Celakanya, pada saat bersamaan melaju truk Mitsubishi dengan nomor polisi W 9496 E yang dikemudikan Nurul Erfan Pradanang (27), warga Dusun Kedung Winong, Desa Jintel, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

“Karena jarak dekat (pikap) tidak bisa menghindar, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas mengakibatkan adanya korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Nganjuk untuk dimintakan VER,” beber Sugino.

Baca juga: Gelar Lomba Olahraga Tradisional, Plt Bupati Nganjuk: Tujuannya Meningkatkan Indeks Kebahagiaan Warga

Akibat insiden kecelakaan ini, sopir pikap yakni Sutrisno mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Sementara Lodri Oskar Madvela mengalami luka lecet di bibir.

Sedangkan Bayu yang sedang tidur di bak belakang pikap mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Nyawa Bayu tak tertolong saat yang bersangkutan dirawat di RSUD Nganjuk.

Sugino menuturkan, kasus kecelakaan maut ini kini sedang ditangani aparat.

Adapun pihaknya menduga, kecelakaan ini disebabkan kelalaian Sutrisno yang mengantuk saat mengemudikan pikap Daihatsu Gran Max. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com