Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembudidaya Lobster di Banyuwangi Kesulitan Bibit karena Diambil Eksportir Gelap

Kompas.com - 03/04/2022, 15:50 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perusahaan pembudidaya lobster PT Teras Samudra Sejahtera atau Kampung Lobster di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku kesulitan mendapatkan bibit.

Mereka biasanya menerima bibit lobster berupa benih bening lobster (BBL) atau benur dan lobster muda yang kondisinya baik, tidak terkena racun ikan.

Komisaris Kampung Lobster Chandra Astan mengatakan, mereka harus bersaing dengan eksportir gelap yang mendominasi karena bisa memberikan harga lebih tinggi pada nelayan penangkap BBL.

Baca juga: Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Senilai Rp 14 Miliar Tujuan Singapura Digagalkan di Kepri

Eksportir gelap itu mengirim BBL secara ilegal ke luar negeri. Padahal bila dibudidaya pembesaran sendiri, akan memberikan keuntungan lebih tinggi.

"Kalau benih lobster muda sih banyak, tapi benih bening ini kita harus bersaing dengan, mohon maaf saya katakan ini, masih ada benih bening yang diekspor secara ilegal. Jadi kita harus bersaing dengan mereka ini, dan harganya tidak bersahabat dengan pembudidaya, terlalu tinggi," kata Chandra di Banyuwangi, Sabtu (2/4/2022).

Misalnya yang terbaru, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap seorang warga Kabupaten Jember dan satu orang dari Banyuwangi, Rabu (6/10/2021), terkait penyelundupan BBL asal Banyuwangi.

Padahal selain pasokan bibit, pihaknya masih harus menghadapi kendala penyakit susu, sifat kanibal lobster, dan pakan berupa hewan moluska yang cepat membusuk.

Baca juga: Provinsi NTB, Daerah Penghasil Lobster Terbesar di Indonesia yang Jadi Lokasi Pengembangan Shrimp Estate

Sejumlah percobaan teknologi budidaya yang mereka lakukan akhirnya bisa mengatasi masalah-masalah itu.

Percobaan beberapa desain keramba dasar mereka lakukan hingga kini jumlahnya 300 buah yang terpasang di 4 hektar dasar laut Selat Bali.

Mereka juga memproduksi sendiri pakan buatan yang lebih awet di dalam laut, yang justru bisa membuat lobster lebih cepat besar.

"Jadi banyak problem, sehingga tidak banyak yang mencoba. Tapi kami coba, dan ini sepertinya sudah bisa menjadi contoh buat yang mau meniru nantinya," kata Chandra lagi.

Baca juga: Melihat Upaya Mahasiswa Undip Membudidayakan Lobster

Dari beragam uji coba itu survival rate (SR) atau tingkat ketahanan hidup lobster membikin dari awalnya 20 persen menjadi 80 persen.

Tak hanya itu, pakan buatan yang mengandung vitamin dan mineral untuk lobster membuat mereka lebih cepat besar dan lebih cepat bisa dipanen.

Dia juga berharap semakin banyak pembudidaya lain yang membesarkan lobster di Indonesia, untuk kegiatan ekonomi dalam negeri.

Untuk masalah pasokan bibit yang belum terpecahkan, menurutnya pemerintah dan pihak lain yang terkait perlu mengadakan uji coba pemijahan sampai penetasan telur lobster hingga bisa melakukan pembibitan sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com