Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Pengakuan Warga hingga Penjelasan BMKG

Kompas.com - 31/03/2022, 21:50 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA,KOMPAS.com - Fonemena hujan es terjadi di wilayah Surabaya, tepatnya di daerah Kertajaya dan Gubeng, Kamis (31/3/2022) sore.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto mengungkapkan, hujan es terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut Teguh, terlihat awan Cumolunimbus dengan reflektivitas yang tinggi.

Baca juga: Oknum Satpol PP Pemerkosa Pemandu Lagu di Surabaya Ditetapkan Tersangka

"Betul tadi siang ada fenomena hujan es karena awan konvektif cukup tinggi. Sedangkan suhu puncak awan yang sangat rendah dan terlihat pada citra satelit Himawari produk Enhanced mencapai -75 derajat di sekitar wilayah Surabaya," kata Teguh saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).

Teguh menyebutkan, dalam rekam data, kecepatan suhu angin mencapai tercatat antara 25-30 Knot (50-60 km/jam).

Dia mengatakan, hujan es bukan merupakan hal yang aneh di wilayah Indonesia. Pada musim ini, fonemena tersebut terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur.

Pengakuan warga

Warga di wilayah Kertajaya menjelaskan, mulanya turun hujan disertai angin.

"Tadi saya sepulang dari kampus memang hujan itu langsung kerasa besar ya turunnya air hujan itu, tak kira kerikil eh ternyata es batu, bunyinya cetuk-cetuk ke helm, saya langsung berhenti untuk berteduh," kata warga Pucang Anom, Surabaya, Harley.

Baca juga: Oknum Satpol PP Pemerkosa Pemandu Lagu di Surabaya Ditetapkan Tersangka

 

Selain Harley, seorang penjual kopi bernama Zairina mengungkapkan, dirinya sedang mengangkat jemuran saat hujan es terjadi.

Zairina merasakan jatuhnya es yang menyentuh lengan dan kepalanya.

"Wah hujan es saya balik lagi bawa ember ternyata lumayan sakit kena kulit, kalau di atap bunyinya berisik karena kebetulan atap rumah saya seng," cerita dia.

Baca juga: Oknum Satpol PP yang Perkosa Pemandu Lagu di Surabaya Berstatus Tenaga Kontrak, Sudah Dipecat

Penjelasan BPBD Surabaya

Kepala Plt BPBD Surabaya Ridwan Mubarun menjelaskan, hujan es terjadi di sejumlah titik di Surabaya.

"Informasi dari Kasatgas Kelurahan Airlangga tadi sekitar pukul 14.15 WIB memang betul sempat ada hujan es di wilayah Mojo, Jojoran, Kertajaya, Airlangga, Pucang, Gubeng dan sekitarnya namun hanya sesaat," ungkap Ridwan.

Dia menegaskan belum ada laporan kerusakan apa pun atas fenomena tersebut.

"Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan, tetap waspada saja bagi warga Surabaya ya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com