Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Wabup Pamekasan Molor, Undangan Tertidur di Ruang Sidang

Kompas.com - 28/03/2022, 14:19 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sidang paripurna DPRD Pamekasan dengan agenda pemilihan wakil bupati Pamekasan, Senin (28/3/2022), molor hingga hampir empat jam.

Sesuai dengan undangan yang disebarkan oleh Ketua DPRD Pamekasan, sidang akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Namun, sidang yang dibuka oleh Ketua DPRD Pamekasan, Fathurahman, baru dimulai pada pukul 12.45 WIB.

Selama menunggu sidang dimulai, undangan banyak yang tertidur lelap di dalam ruang sidang.

Baca juga: Pemilihan Wabup Pamekasan Diwarnai Demo Penolakan Calon yang Diduga Pernah Berurusan dengan KPK

Sementara itu, sidang itu molor karena kehadiran anggota DPRD Pamekasan yang tak kunjung lengkap. Sidang dibuka untuk umum setelah 43 anggota DPRD Pamekasan hadir. Dua orang anggota tidak hadir, yakni anggota DPRD asal Partai NasDem dan PKB.

Saat sidang baru berjalan 10 menit, Ketua DPRD Pamekasan tiba-tiba menghentikan sidang untuk sementara karena Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, tidak hadir tanpa alasan.

Pada kesempatan itu, Baddrut memberikan mandat kepada Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Widiastuti. Namun, mandat tersebut ditolak.

Baca juga: Tebing Bukit Kasangkah Pamekasan Longsor, Akses Jalan Tertutup

"Sidang paripurna adalah forum tertinggi di Pemkab Pamekasan. Bupati tidak jelas mengapa tidak datang. Dalam tata tertib sidang, jika bupati tidak hadir, maka yang mewakili adalah Sekda, bukan asisten," kata Ali Maskur, anggota DPRD Pamekasan Fraksi PPP.

Anggota DPRD Pamekasan Fraksi Madani (PBB dan Golkar), Qomarul Wahyudi, mempersoalkan surat mandat bupati yang salah dalam penulisan tahunnya.

"Surat harus direvisi terlebih dahulu karena ada kesalahan sebagai bentuk keabsahan secara hukum dan administrasi," ungkap Wahyudi.

Sidang dipending 15 menit

Akibat persoalan itu, sidang yang sudah molor hampir empat jam harus ditunda selama 15 menit.

Diketahui, ada dua calon wakil bupati pengganti antar waktu yang disahkan oleh panitia pemilihan (Panlih). Yakni Fattah Jasin sebagai calon nomor urut 1 dan Agus Mulyadi calon nomo urut 2.

Kedua calon tersebut diusung oleh gabungan partai politik yakni PKB, Gerindra, PAN dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com