KOMPAS.com - Ribut Santoso, seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, angkat bicara terkait video viral obrolannya dengan sejumlah murid tentang penyimpangan seksual kaum Sodom.
Ribut mengaku menjelaskan hal tersebut karena ada murid yang bertanya usai ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) mata pelajaran agama.
"Itu video aslinya lima menit, saya terangkan karena ada yang tanya setelah ujian itu kaum Sodom itu apa sih, Pak?" tutur Ribut, Jumat (25/3/2022).
"Itu kan materi pelajaran agama, memang ada di bukunya siswa, dan tentunya sudah diterangkan sama guru agamanya," jelasnya.
Diakui Ribut, setelah video tersebut viral, beragam komentar bermunculan. Ada yang pro, tetapi tidak sedikit yang berkomentar pedas.
"Saya di video itu terkesan terlalu berlebihan memberi penjelasan tentang kaum Sodom. Padahal di buku paket kan ada. Apalagi sekarang murid itu pintar-pintar, kalau enggak bisa jelaskan, dianggap enggak becus," ujarnya.
Usai videonya viral, Ribut kemudian dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Kamis (24/3/2022) untuk dimintai keterangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.