Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilar Jembatan Lembah Dieng Ambrol, Pengguna Jalan Melintas Bergantian

Kompas.com - 23/03/2022, 12:27 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Salah satu pilar penyangga Jembatan Lembah Dieng di Perumahan Lembah Dieng, Kota Malang, Jawa Timur, ambrol. Para pengguna jalan pun khawatir kerusakan jembatan semakin parah.

Sehingga, warga sekitar memasang tali rafia di salah satu bagian jembatan itu agar pengguna jalan tak melintas di atas pilar yang ambrol.

Baca juga: Lembah Tumpang Malang, Harga Tiket Masuk, Obyek Wisata, Pemilik, dan Rute

Salah satu pemilik warung makan sekitar, Antok (36) mengatakan, pilar jembatan itu sudah ambrol sejak Jumat (18/3/2022).

Kata dia, warga sekitar memasang pembatas supaya beban dari sisi timur jembatan berkurang.

"Soalnya posisinya yang sebelah timur itu kan jalan di atas jembatan menggantung, bawahnya sudah ambrol, maka kami untuk mengurangi beban yang ada warga memberi pembatas supaya pengendara tidak melintas," kata Antok di Lumajang, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, jembatan tersebut sudah tidak layak untuk dilewati sehingga perlu diperbaiki.

Namun, karena jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan bagi kendaraan umum, maka masyarakat sekitar tetap melewati secara bergantian.

"Untuk perbaikan masih belum, tapi beberapa hari lalu kayak sudah ada yang survey foto-foto, nggak tahu dari mana itu orangnya," katanya.

Antok menyampaikan, sebenarnya jembatan tersebut memiliki dua jalur. Namun, sekitar belasan tahun lalu salah satu jalur jembatan roboh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan terkait rusaknya pilar jembatan itu.

Sebab, pihak pengembang Perumahan Lembah Dieng belum menyerahkan dokumen prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 Maret 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Sehingga, perbaikan jembatan masih menjadi tanggung jawab dari pihak perumahan.

"Sampai hari ini (23/3/2022) belum ada dokumen penyerahan PSU dari perumahan tersebut tetapi kami sudah menemui pak Hatta (selaku pengembang), dan beliau menyampaikan akan melakukan perbaikan, karena masih tanggung jawab beliau," kata Diah melalui pesan WhatsApp, Rabu (23/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com