Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diguyur Hujan Lebat, 60 Rumah di Desa Wonorejo Lumajang Kebanjiran

Kompas.com - 15/03/2022, 10:03 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir setinggi 70 centimeter menggenangi permukiman warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (15/3/2022) dini hari.

Banjir tersebut merendam 60 rumah yang dihuni 63 kepala keluarga (KK).

Baca juga: Jembatan Putus dan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga di Lumajang Swadaya Buat Jembatan Bambu

"Sekitar 60 rumah yang dihuni 63 KK disini," kata Sekretaris Desa Wonorejo Eka Nova Prasetyo, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Selasa (15/3/2022).

Menurut Eka, banjir terjadi karena hujan lebat yang mengguyur pada sore hingga malam. Banjir mulai menggenangi permukiman sekitar pukul 19.45 WIB.

"Mulai sore jam 15.30 hujan lebat disertai petir dan air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar 19.45 WIB," tambah Eka.

Diketahui, banjir di Desa Wonorejo memang sering terjadi sebelumnya. Penyebabnya adalah pintu keluar air Sungai Krasak menuju Sungai Bondoyudo tertutup. Sehingga sungai tidak dapat memampung debit air yang bertambah ketika hujan turun.

Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai sehingga ketika hujan mengguyur lebat seperti sore tadi, tidak terjadi banjir lagi.

"Saluran air yang diujung menuju Sungai Bondoyudo tertutup karena sudah rimbun, jadi air susah keluarnya," ujar Eka.

Sementara, warga hanya bisa menyelamatkan perabotan rumah tangga dengan cara menumpuknya ke atas.

"Beberapa warga ada yang mengungsi ke saudaranya, dan ke rumah tetangga yang rumahnya masih bisa ditinggali," jelasnya.

Baca juga: Motor Oleng dan Terjatuh di Lumajang, Pengendara Tewas Terlindas Truk

Kerugian materiil akibat banjir tersebut ditaksir mencapai jutaan rupiah.

"Korban jiwa sejauh ini tidak ada laporan, hanya saja kerugian materil akibat terendam banjir," pungkas Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com