Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat, 12 Desa di Jombang Banjir

Kompas.com - 10/03/2022, 20:43 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 12 desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilanda banjir, Kamis (10/3/2022). Belasan desa itu tersebar di tiga kecamatan.

Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Pepy Stevy Maria mengungkapkan, banjir di 12 desa itu disebabkan luapan sungai serta tingginya curah hujan yang mengguyur pada Rabu (9/3/2022) malam.

Wilayah yang dilanda banjir, antara lain Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito. Ketinggian banjir di wilayah itu antara 20 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Baca juga: Bus Wisata Angkut 40 Pelajar Tabrak Truk di Tol Jombang, Kondektur Tewas

Banjir di Desa Trawasan menggenangi sebagian permukiman serta jalan desa di Dusun Trawasan dan Dusun Gebangsari.

“Kondisi sampai dengan pukul 15.00 WIB tadi, luapan air masih cenderung naik,” kata Pepy kepada Kompas.com, Kamis petang.

Baca juga: Warga Penerima BPNT Kena Pungli Oknum Kadus di Jombang, Polisi: Selesai secara Kekeluargaan

Selain di Desa Trawasan, banjir juga menggenangi sembilan desa di Kecamatan Ploso. Hingga Kamis petang, banjir di beberapa desa sudah surut dan beberapa desa lainnya masih tergenang.

Desa di wilayah Kecamatan Ploso yang banjirnya sudah surut yakni di Desa Kebonagung, Desa Bawangan, serta Desa Ploso.

Banjir melanda salah satu desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022).KOMPAS.COM/HANDOUT Banjir melanda salah satu desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022).
Sedangkan di Desa Losari, Desa Rejoagung, Desa Pagertanjung, Desa Jati Gedong, serta Desa Gedongombo dan Desa Kedungdowo masih menggenang.

"Untuk desa-desa di wilayah Ploso, sebagian surut bahkan tidak ada genangan. Tapi untuk beberapa desa airnya cenderung naik,” ungkap Pepy.

Selain di Kecamatan Ploso dan Sumobito, banjir juga melanda dua desa di Kecamatan Plandaan, yakni di Desa Bangsri dan Desa Plandaan. Pada Kamis petang, banjir di dua desa itu dinyatakan sudah surut.

Baca juga: Pria Perusak Pot Bunga dan Rambu di Depan Kantor Pemkab Jombang Ditangkap

Pepy menambahkan, BPBD Jombang menyiagakan petugas di lapangan untuk terus memantau kondisi dan perkembangan banjir.

Sejauh ini tidak laporan adanya korban terluka ataupun meninggal dunia akibat banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Jombang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com