Khofifah Gelontorkan 2,7 Juta Liter Minyak Goreng di Jatim

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendistribusikan 2,7 juta liter minyak goreng untuk mengatasi kelangkaan di wilayah Jatim. 

"Minyak goreng itu kami distribusikan dalam tiga hari terakhir, yakni tanggal 4, 5, dan 6 Maret 2022. Kami distribusikan ke 38 kabupaten/kota se-Jatim," ujar Khofifah dalam operasi pasar minyak goreng murah di UPT Bapenda Probolinggo di Kecamatan Kraksaan, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Bengkulu Berujung Ricuh

Khofifah mengungkapkan saat ini masih tersisa 1,7 juta liter minyak goreng yang masih dalam proses pengemasan secara curah dan premium.

"Selesai langsung distribusi. Tanggal 9 (Maret) ini akan datang lagi sebanyak 4.000 ton dan akan segera dikemas agar lebih tahan lama. Pemprov akan berikhtiar untuk pengadaan dan pendistribusiannya," katanya.

Pihak pemprov, lanjut Khofifah, juga menggelar operasi pasar minyak goreng murah dengan harga Rp 25.000 per dua liter.

Di Kecamatan Kraksaan sendiri, warga dibatasi hanya boleh membeli maksimal 2 liter minyak goreng dan wajib menunjukkan KTP. 

Baca juga: 53 Ton Minyak Goreng yang Diduga Ditimbun di Sulteng Didistribusikan ke Pasaran

Adapun, Khofifah berharap agar produsen maupun distributor segera mendistribusikan minyak goreng jelang Ramadhan. 

"2,7 juta liter minyak goreng yang sudah kami distribusikan dalam tiga hari terakhir ini di luar dari distributor dan produsen di Jawa Timur. Kalau nanti distributor dan produsen ikut mengeluarkan, saya rasa bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," tutur Khofifah.