MALANG, KOMPAS.com- Seorang petinju asal Malang, Jawa Timur, Heru Purwanto atau yang dikenal dengan Hero Tito tutup usia, Kamis (3/3/2022).
Petinju berjuluk The Lion Tito tersebut meninggal usai berjuang dari koma selama beberapa hari setelah bertarung dengan James Mokoginta dalam pertandingan di Holywings Sport Show Jakarta, Minggu (27/2/2022) malam.
Baca juga: Petinju Hero Tito Meninggal Setelah Bertanding, Promotor: Saya Merasa Bersalah dan Trauma
Pertandingan melawan James Mokoginta tersebut rupanya merupakan duel tinju terakhir Hero Tito.
Dalam pertandingan 10 ronde tersebut mereka memperebutkan gelar kelas ringan ATI (Asosiasi Tinju Indonesia).
Pada ronde ketujuh, pukulan James Mokoginta membuat Hero Tito tergeletak.
Hero yang sempat bangkit kemudian dinyatakan knock-out (KO). Petinju itu mengalami koma dan meninggal di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Kamis (3/3/2022).
Jasadnya dimakamkan di kampung halamannya, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Kakak Petinju Hero Tito: Dia Punya Cita-cita Menyelesaikan Rumah untuk Anak dan Istrinya...
Promotor Hero Tito Armin Tan tak menyangka pertandingan tersebut akan menjadi pertandingan terakhir bagi Hero Tito.
Dia pun merasa bersalah dan trauma.
"Saya sangat trauma dengan kejadian ini. Saya merasa bersalah sekali dengan Hero, kenapa harus menandingkannya," kata dia saat melayat, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Profil Hero Tito, Petinju Asal Malang Mantan Juara Level Internasional
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.