JEMBER, KOMPAS.com - Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember, dr Dudung Ari Rusli, meninggal dunia saat sedang gowes di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Kamis (3/3/2022). Penyebab kematiannya diduga karena serangan jantung.
"Iya meninggal, diduga karena penyakit jantung,” kata Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi pada Kompas.com via telepon, Jumat (4/3/2022).
Menurut dia, dr Dudung, sapaan akrabnya, sempat bersepeda bersama teman-temannya sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam perjalanan bersepeda itu, dr Dudung ternyata meninggal dunia. Tubuhnya dibaringkan di sebuah tempat, namun sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Viral Video Warga Nganjuk Gelar Ritual di Pantai Watu Ulo Jember, Ini Penjelasan Polisi
Ghufron mengatakan, dr Dudung merupakan dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang. Dia mengabdi di UDD PMI Kabupaten Jember sejak tahun 2002 lalu. Bahkan sebelum meninggal dunia, dr Dudung masih sempat rapat dengan PMI Jember sehari sebelumnya.
“Sehari sebelumnya masih rapat dengan saya, kondisinya masih sehat,” tambah dia.
Namun, Ghufron tak menyangka dr Dudung akan cepat berpulang karena penyakit jantung tersebut. Dia meninggal dunia pada usia 56 tahun.
“Jenazahnya langsung dimakamkan saat itu juga,” ujar dia.
Baca juga: Jatuh dari Sepeda Saat Gowes, Ganjar Jalani Operasi akibat Cedera Tangan
Ghufron mengatakan, dr Dudung merupakan sosok yang memiliki pengabdian cukup lama di PMI Jember. Kepergiannya meninggalkan tiga anak dan prestasi dalam membangun UDD Jember.
dr Dudung menjadikan lembaga UDD memiliki layanan yang baik kepada masyarakat. Dalam menjalankan roda organisasi, dia menerapkan prinsip 3K, yakni komitmen, konsisten dan kerja keras.
Dalam menghadapi masalah, kata Ghufron, selalu menggunakan analisa SWOT. Yaitu, strength atau kekuatan, weakness atau kelemahan, opportunity atau kesempatan dan threats atau ancaman.
“Prinsip hidupnya seperti air mengalir,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.