JEMBER, KOMPAS.com - Seorang balita berusia dua tahun selamat dalam kegiatan ritual berujung maut yang menyebabkan 11 orang tewas terseret ombak di Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).
Kasat Polairud Polres Jember AKP M Nai mengatakan bocah dari Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi tersebut diajak orangtuanya, namun hanya menyaksikan.
“Dia hanya ikut saja menyaksikan,” kata Nai kepada Kompas.com via telepon, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Mengenal Pantai Payangan yang Jadi Lokasi Ritual Maut di Jember, Ada Teluk Berbentuk Hati
Menurut Nai, orangtuanya saat itu juga ikut ke laut, tapi tidak mengajak anaknya.
“Dia tidak ikut seperti yang lain, ada di pinggir,” ujarnya. Ibu NFK juga beruntung karena bisa selamat dari ombak besar.
Baca juga: Anak 2 Tahun Selamat dari Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Selain NFK, ada bocah lain yang turut diajak dalam kegiatan ritual yang diselenggarakan Kelompok Tunggal Jati Nusantara itu.
Bocah bernama Pinkan (13) turut menjadi korban tewas. Orangtua Pinkan juga tewas usai terseret arus laut selatan itu.
Baca juga: Khofifah Beri Bantuan Rp 10 Juta bagi Keluarga Korban Tewas Ritual Maut Pantai Payangan Jember
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.