Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Terungkap, Penyebab Ambruknya Jembatan Kacangan di Gresik Menurut Ahli

Kompas.com - 12/02/2022, 09:01 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Hampir dua bulan berlalu, tim peneliti penyebab ambruknya Jembatan Kacangan, yang terletak di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, akhirnya mengungkap temuan.

Di hadapan Bupati Gresik, tim ahli memaparkan hasil kajian dan temuan bersama Dinas PUPR.

Mulanya diduga terjadinya penurunan fondasi (tiang pancang) secara tiba-tiba sedalam kurang lebih empat meter, karena daya dukung fondasi tidak mencukupi.

Dari temuan tim ahli, daya dukung fondasi tersebut masih aman, sehingga disimpulkan dugaan pertama tidak terbukti.

Baca juga: Jembatan Kacangan Gresik Tiba-tiba Ambruk, Lalu Lintas Dialihkan

Perwakilan OP SDA 04 BBWS Bengawan Solo Kali Lamong, Kardi, saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi ambruknya Jembatan Kacangan, Senin (20/12/2021).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Perwakilan OP SDA 04 BBWS Bengawan Solo Kali Lamong, Kardi, saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi ambruknya Jembatan Kacangan, Senin (20/12/2021).

Kemudian dugaan kedua adalah, tiang pancang patah (buckling) secara tiba-tiba akibat terjadi penambahan panjang tekuk lantaran gerusan (scouring).

Setelah dilakukan kajian mendalam dan pengujian yang dilakukan, dugaan tersebut juga tidak terbukti.

Tim ahli dan Dinas PUPR menemukan titik terang terkait ambruknya jembatan mengenai dugaan adanya gerusan di dasar sungai. Akibatnya kuat geser tebing melemah dan menimbulkan longsor pada sisi tebing sungai hingga menghantam tiang pancang pilar.

Baca juga: Jembatan Ngantru Hampir Putus Ditabrak Truk Semen, Pemerintah Bangun Jembatan Bailey sebagai Alternatif

Hal itu diduga membuat Jembatan Kacangan sepanjang 90 meter yang dibangun tahun 2001 itu ambruk.

Kuatnya dugaan ini, dibuktikan dengan kesesuaian antara bukti visual dan analisis yang ada berdasarkan kajian oleh tim ahli.

"Berdasarkan temuan disimpulkan, bahwa penyebab utama keruntuhan Jembatan Kacangan adalah, karena dugaan terjadi longsor tebing yang menghantam fondasi jembatan, sehingga meruntuhkan pilar jembatan. Bisa dikatakan bahwa tidak ada kesalahan desain, dengan ini terjadi murni karena faktor alam," kata perwakilan tim ahli, Ahmad Anas, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Jembatan Kacangan Gresik Ambruk, Ini Usul BBWS Bengawan Solo untuk Antisipasi Banjir

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (dua dari kiri), saat memberikan keterangan kepada awak media.Dok. Pemkab Gresik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (dua dari kiri), saat memberikan keterangan kepada awak media.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, berbagai dugaan awal yang ada harus bisa dijawab dan dibuktikan dengan kajian.

Hal itu akan menghasilkan rekomendasi rencana pembangunan jembatan baru.

"Keluarnya hasil asesmen dari tim ahli terkait runtuhnya Jembatan Kacangan, maka bisa didapat rekomendasi mengenai bagaimana rencana pembangunan jembatan baru sekitar Bulan April setelah melalui proses lelang, mengingat jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani.

Baca juga: Bentuk Tim Investigasi, Pemkab Gresik Cari Tahu Penyebab Jembatan Kacangan Ambruk

Selain Bupati Gresik dan tim ahli, dalam pertemuan ini juga hadir Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, Camat Benjeng Sayib bersama Muspika, dan juga segenap stakeholder.

Jembatan Kacangan ambruk pada 20 Desember 2021 lalu.

Setelah kejadian, dibentuk tim ahli berjumlah tujuh orang. Terdiri dari pegawai Dinas PUTR Gresik, tim ahli perguruan tinggi, dan konsultan perencana yang disupervisi oleh Asisten Pembangunan dan Ekonomi Setda Pemkab Gresik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 21 Maret 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 21 Maret 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Surabaya
Bupati Banyuwangi Minta Camat dan Kades Dukung Pasar Takjil Ramadhan

Bupati Banyuwangi Minta Camat dan Kades Dukung Pasar Takjil Ramadhan

Surabaya
221 Rumah Restorative Justice Diresmikan di Madiun, Tersebar di 198 Desa dan 8 Kelurahan

221 Rumah Restorative Justice Diresmikan di Madiun, Tersebar di 198 Desa dan 8 Kelurahan

Surabaya
Diguyur Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Banyuwangi Roboh

Diguyur Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Banyuwangi Roboh

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan 5 Pasar di Mojokerto, Salah Satunya Pasar Rakyat Ketidur

Mendag Zulkifli Hasan Resmikan 5 Pasar di Mojokerto, Salah Satunya Pasar Rakyat Ketidur

Surabaya
Eko Adis Resmi Gantikan Anang Akhmad sebagai Ketua DPRD Lumajang

Eko Adis Resmi Gantikan Anang Akhmad sebagai Ketua DPRD Lumajang

Surabaya
Puting Beliung Terjang Desa Kedungasri Banyuwangi, 5 Rumah Warga Rusak

Puting Beliung Terjang Desa Kedungasri Banyuwangi, 5 Rumah Warga Rusak

Surabaya
Kronologi Pria Habisi Nyawa Lelaki Selingkuhan Istri, Korban Alami Luka di Kepala hingga Pelaku Kabur ke Lampung

Kronologi Pria Habisi Nyawa Lelaki Selingkuhan Istri, Korban Alami Luka di Kepala hingga Pelaku Kabur ke Lampung

Surabaya
2 Oknum Polisi Jual Sabu-sabu ke Pengedar, Ditangkap di Madiun

2 Oknum Polisi Jual Sabu-sabu ke Pengedar, Ditangkap di Madiun

Surabaya
Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG

Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG

Surabaya
Jadwal Buka Tutup Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Saat Hari Raya Nyepi 2023

Jadwal Buka Tutup Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Saat Hari Raya Nyepi 2023

Surabaya
Penyidik Panggil Pembeli Mobil dan Jam Mewah Wahyu Kenzo Hari Ini

Penyidik Panggil Pembeli Mobil dan Jam Mewah Wahyu Kenzo Hari Ini

Surabaya
Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram

Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram

Surabaya
Pria di Jember Bunuh Lelaki yang Diduga Selingkuhan Istrinya, Kesal Korban Sering Geber Motor di Depan Warung

Pria di Jember Bunuh Lelaki yang Diduga Selingkuhan Istrinya, Kesal Korban Sering Geber Motor di Depan Warung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke