Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Penyebab Ambruknya Jembatan Kacangan di Gresik Menurut Ahli

Kompas.com - 12/02/2022, 09:01 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hampir dua bulan berlalu, tim peneliti penyebab ambruknya Jembatan Kacangan, yang terletak di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, akhirnya mengungkap temuan.

Di hadapan Bupati Gresik, tim ahli memaparkan hasil kajian dan temuan bersama Dinas PUPR.

Mulanya diduga terjadinya penurunan fondasi (tiang pancang) secara tiba-tiba sedalam kurang lebih empat meter, karena daya dukung fondasi tidak mencukupi.

Dari temuan tim ahli, daya dukung fondasi tersebut masih aman, sehingga disimpulkan dugaan pertama tidak terbukti.

Baca juga: Jembatan Kacangan Gresik Tiba-tiba Ambruk, Lalu Lintas Dialihkan

Perwakilan OP SDA 04 BBWS Bengawan Solo Kali Lamong, Kardi, saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi ambruknya Jembatan Kacangan, Senin (20/12/2021).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Perwakilan OP SDA 04 BBWS Bengawan Solo Kali Lamong, Kardi, saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi ambruknya Jembatan Kacangan, Senin (20/12/2021).

Kemudian dugaan kedua adalah, tiang pancang patah (buckling) secara tiba-tiba akibat terjadi penambahan panjang tekuk lantaran gerusan (scouring).

Setelah dilakukan kajian mendalam dan pengujian yang dilakukan, dugaan tersebut juga tidak terbukti.

Tim ahli dan Dinas PUPR menemukan titik terang terkait ambruknya jembatan mengenai dugaan adanya gerusan di dasar sungai. Akibatnya kuat geser tebing melemah dan menimbulkan longsor pada sisi tebing sungai hingga menghantam tiang pancang pilar.

Baca juga: Jembatan Ngantru Hampir Putus Ditabrak Truk Semen, Pemerintah Bangun Jembatan Bailey sebagai Alternatif

Hal itu diduga membuat Jembatan Kacangan sepanjang 90 meter yang dibangun tahun 2001 itu ambruk.

Kuatnya dugaan ini, dibuktikan dengan kesesuaian antara bukti visual dan analisis yang ada berdasarkan kajian oleh tim ahli.

"Berdasarkan temuan disimpulkan, bahwa penyebab utama keruntuhan Jembatan Kacangan adalah, karena dugaan terjadi longsor tebing yang menghantam fondasi jembatan, sehingga meruntuhkan pilar jembatan. Bisa dikatakan bahwa tidak ada kesalahan desain, dengan ini terjadi murni karena faktor alam," kata perwakilan tim ahli, Ahmad Anas, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Jembatan Kacangan Gresik Ambruk, Ini Usul BBWS Bengawan Solo untuk Antisipasi Banjir

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (dua dari kiri), saat memberikan keterangan kepada awak media.Dok. Pemkab Gresik Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (dua dari kiri), saat memberikan keterangan kepada awak media.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, berbagai dugaan awal yang ada harus bisa dijawab dan dibuktikan dengan kajian.

Hal itu akan menghasilkan rekomendasi rencana pembangunan jembatan baru.

"Keluarnya hasil asesmen dari tim ahli terkait runtuhnya Jembatan Kacangan, maka bisa didapat rekomendasi mengenai bagaimana rencana pembangunan jembatan baru sekitar Bulan April setelah melalui proses lelang, mengingat jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani.

Baca juga: Bentuk Tim Investigasi, Pemkab Gresik Cari Tahu Penyebab Jembatan Kacangan Ambruk

Selain Bupati Gresik dan tim ahli, dalam pertemuan ini juga hadir Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, Camat Benjeng Sayib bersama Muspika, dan juga segenap stakeholder.

Jembatan Kacangan ambruk pada 20 Desember 2021 lalu.

Setelah kejadian, dibentuk tim ahli berjumlah tujuh orang. Terdiri dari pegawai Dinas PUTR Gresik, tim ahli perguruan tinggi, dan konsultan perencana yang disupervisi oleh Asisten Pembangunan dan Ekonomi Setda Pemkab Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com