Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Malang Berencana Alihkan Pantai Balekambang ke Pihak Swasta

Kompas.com - 10/02/2022, 21:00 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, berencana akan mengalihkan pengelolaan Pantai Balekambang ke pihak swasta dengan skema sewa. Rencana itu seiring dengan adanya kerugian yang dialami oleh Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Jasa Yasa.

"Beberapa waktu lalu sudah ada pihak swasta yang sudah mengajukan penawaran kepada kami (Pemkab Malang) untuk menyewa Balekambang senilai Rp 2 miliar per tahun," kata Bupati Malang, Sanusi saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: 7 Wisata Pantai di Malang Selatan, Ada Pantai Balekambang

Saat ini, destinasi wisata yang ada di pantai selatan Malang itu berada di bawah pengelolaan Perumda Jasa Yasa. Rencananya, Perumda yang bergerak di bidang pariwisata itu akan ditutup karena dinilai tidak menguntungkan.

Selain Pantai Balekambang, destinasi wisata yang berada dalam pengelolaan Perumda Jasa Yasa juga ada Pantai Ngliyep dan Pemandian Metro.

Sanusi mengatakan, rencana pembubaran Perumda Jasa Yasa itu kini masih dalam kajian.

"Masih kajian dengan beberapa pihak. Termasuk melibatkan BPK RI (Badan Pemeriksa Keungan Republik Indonesia)," ungkapnya.

Baca juga: Minyak Goreng di Malang Masih Langka, Aprindo: Masyarakat Panic Buying

Setelah Perumda itu dibubarkan, maka aset yang dikelolanya dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Malang, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Plt Direktur Perumda Jasa Yasa, Husnul Hakim mengatakan, perusahaan yang dikelolanya memang merugi pada tahun 2021. Kerugian mencapai hingga 70 sampai 80 persen. Kerugian itu akibat terdampak pandemi Covid-19.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya menguntungkan. Setiap tahun kita menyumbang PAD (Pendapatan Asli Darah) hingga mencapai Rp 300 juta. Kalau beserta biaya pajaknya berkisar Rp 1 miliar," ungkap Husnul melalui sambungan telepon, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Riau Ternyata Warga Malang, Keluarga Sebut Korban Pergi Tanpa Pamit

Namun, berkaitan dengan kebijakan pembubaran Perumda Jasa Yasa yang diwacanakan Pemerintah Kabupaten Malang, Husnul mengatakan hal itu menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Malang.

"Yang penting saya berharap Pemerintah Kabupaten Malang juga perlu memikirkan nasib pegawai serta masyarakat sekitar. Sebab sejak berdiri tahun 1973, banyak pihak yang menggantungkan hidup dari destinasi wisata Jasa Yasa," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com