Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermesraan di Alun-alun Jember, Mahasiswi dan Pacarnya Diciduk Satpol PP

Kompas.com - 10/02/2022, 20:02 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – NA, mahasiswi asal Probolinggo yang sedang menempuh pendidikan di Kabupaten Jember diciduk Satpol PP, Kamis (10/2/2022). Sebab, dia kedapatan sedang bermesraan dengan pacarnya, FP, di Alun-alun Jember.

Kasi Operasional Satpol PP Jember, Bagus Hendrawan menjelaskan, keberadaan sejoli yang bermesraan di Alun-alun Jember itu dilaporkan warga yang sedang melintas.

“Dia melihat tingkah laku sepasang muda-mudi yang duduk di kursi lapangan basket,” katanya pada Kompas.com via telepon, Kamis.

Baca juga: Muncul Klaster Secaba Jember, 26 Orang Positif Covid-19

Bagus mengatakan, sepasang kekasih itu terlihat sedang bermesraan. Bahkan, kelakuannya mengarah pada perbuatan asusila. Akhirnya, petugas Satpol PP menuju lokasi.

“Ternyata benar setelah sampai di lokasi, kami berupaya mendokumentasikannya sebagai barang bukti,” jelas dia.

Selain itu, dokumentasi itu juga sebagai antisipasi jika kedua orang itu mengelak dari perbuatannya.

Ketika didatangi petugas Satpol PP, keduanya tak berkutik. Akhirnya, keduanya dibawa ke Markas Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.

Mengaku akan menikah

Kepada petugas Satpol PP, mahasiswi itu mengaku kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jember. Sedangkan pacarnya adalah alumni mahasiswa di perguruan tinggi yang ada di Jember. Keduanya mengaku berasal dari Probolinggo.

“Yang bersangkutan mengakui perbuatan dan menyesalinya,” ucap dia.

Baca juga: 2 Siswa dan 2 Guru SMAN 4 Jember Positif Covid-19, Bermula 1 Siswa Pingsan di Sekolah

Pihak Satpol PP juga berkomunikasi dengan orangtua keduanya melalui video call untuk mengabarkan kejadian tersebut. Orangtuanya pun berterimakasih karena telah turut menjaga anaknya agar tidak melakukan perbuatan yang tidak baik.

“Mereka juga mengaku sudah akan menikah,” tambah dia.

Namun, juga masih menunggu waktu yang tepat.

Bagus menambahkan, pihak Satpol PP gencar memberikan edukasi kepada warga supaya tidak melakukan perbuatan tidak baik itu di tempat publik. Sebab, di tempat itu banyak anak-anak yang sedang bermain.

“Ini agar tidak ditiru anak-anak yang sedang ada di Alun-alun Jember,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Sebut Kliennya Korban Salah Tangkap

Kuasa Hukum Pelaku Pengeroyok Anggota TNI di Lamongan Sebut Kliennya Korban Salah Tangkap

Surabaya
Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Rumah Kos di Kota Malang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Surabaya
Bukit Gandrung di Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Bukit Gandrung di Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Surabaya
Lahan Alang-alang Seluas 4,5 Hektar di Surabaya Terbakar, Arus Lalu Lintas Terganggu

Lahan Alang-alang Seluas 4,5 Hektar di Surabaya Terbakar, Arus Lalu Lintas Terganggu

Surabaya
Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi

Mobil Masuk Sungai di Surabaya akibat Sopir Kehilangan Konsentrasi

Surabaya
Pantai Watu Leter di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Watu Leter di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bertemu Rizieq, Muhaimin: Tak Ada Pembicaraan Apa-apa

Bertemu Rizieq, Muhaimin: Tak Ada Pembicaraan Apa-apa

Surabaya
Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Surabaya
Waketum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Salah Satunya Tokoh NU Jatim

Waketum Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut 2 Nama, Salah Satunya Tokoh NU Jatim

Surabaya
Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Jembatan Pelor di Kota Malang Retak, Bakal Ditutup Sepekan untuk Perbaikan

Surabaya
4 Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling dalam Satu Malam, Pelaku Diduga Anak Jalanan

4 Rumah di Sidoarjo Dibobol Maling dalam Satu Malam, Pelaku Diduga Anak Jalanan

Surabaya
Pantai Semilir di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Semilir di Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bising Suara 'Exhaust' Restoran, Guru di Kediri Mengajar Pakai Pengeras Suara

Bising Suara "Exhaust" Restoran, Guru di Kediri Mengajar Pakai Pengeras Suara

Surabaya
Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Luas Luka Bakar Belum Berubah, Balita Ponorogo yang Tercebur Kuah Panas Akan Operasi Ketiga

Surabaya
Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com