Sementara itu, data dari Pemprov Jatim, kebutuhan minyak goreng masyarakat di Jawa Timur adalah 59.000 ton per bulan. Sedangkan kapasitas produksi pabrik minyak goreng di Jawa Timur 62.000 ton per bulan.
Di lihat dari angka ini, seharusnya ada surplus minyak goreng sebesar 3.000 ton setiap bulan.
"Yang kita harapkan dari proses ini kita bisa mendapatkan kepastian rantai pasok, sehingga sampai ke konsumen minyak goreng bisa dijual sesuai HET yang sudah ditentukan oleh pemerintah," kata Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.