Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Pria Mengaku Terpapar Covid-19, tapi Jalan-jalan ke Malang, Wali Kota: Sudah Jelas Positif Kok Keluyuran

Kompas.com - 07/02/2022, 17:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji angkat bicara terkait unggahan viral soal adanya seseorang yang mengaku positif Covid-19, tetapi jalan-jalan ke Malang.

"Sudah jelas Covid-19 kok keluyuran,” ujarnya, Senin (7/2/2022).

Sutiaji menyayangkan sikap tersebut karena melanggar UU Karantina Kesehatan.

Mengenai kasus itu, Sutiaji mengatakan bahwa Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota akan memanggil pria tersebut untuk diminta keterangan.

"Itu orang Kalimantan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polresta," jelasnya.

Baca juga: Buntut Pengunjung Positif Covid-19 Keluyuran, 30 Pegawai Toko Lai Lai Malang Dites Antigen

Akan diklarifikasi

Sebelumnya, sebuah akun Facebook menuliskan tentang kunjungannya ke Kota Malang, Jawa Timur. Salah satu yang ia datangi adalah toko swalayan Lai Lai.

Dalam unggahan itu, si pemilik akun mengaku bahwa dirinya positif Covid-19.

Berikut caption dalam foto yang diunggah pada 27 Januar 2022 tersebut:

"Batal ke bali karena mo nyebrang feri ketapang gili malah positif Covid-19 akhirnya keliling batu - malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi. Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin-bersin suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan teroos. Next time bali lah. Ditoko lailai lailai panggil aku si ...

Tangkapan layar unggahan itu kemudian ditwit oleh sebuah akun di media sosial Twitter.

Unggahan itu juga dimuat ulang oleh sebuah akun Instagram.

Baca juga: Polisi Akan Klarifikasi Pemilik Akun FB yang Mengaku Covid-19 tapi Keluyuran di Malang

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo menerangkan, polisi bakal mengklarifikasi pemilik akun Facebook itu.

Klarifikasi ini dilakukan untuk memastikan apakah ia benar terpapar Covid-19 atau tidak.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pemilik Akun FB yang Mengaku Covid-19 tapi Keluyuran di Malang

"Ya kita masih mendalami akun tersebut, nanti segera kita lakukan klarifikasi. Kita belum tahu, kita juga harus melihat apakah benar-benar positif atau tidak," ucapnya.

Akan tetapi, Tinton tak menjelaskan lebih lanjut mengenai unggahan yang viral itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com