Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di 2 Sekolah, Ini Langkah Pemkot Malang

MALANG, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 kembali ditemukan di dua sekolah di Kota Malang, yakni SMK Telkom Shandy Putra Malang dan SD Islam Sabilillah Malang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana mengatakan, seorang murid dari SD Sabilillah Malang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Temukan Lantai Sekolah yang Baru Dibangun Pecah Saat Diinjak, Wali Kota Malang: Harus Tanggung Jawab

Setelah mendapat informasi itu, Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan tracing dan testing.

"Kemudian kita tracing dalam satu kelas itu, Alhamdulillah tidak ada yang positif termasuk semua guru yang menangani, baik tenaga satpam juga di-swab tidak ada positif," kata Suwarjana saat dihubungi, Jumat (4/2/2022) malam.

Suwarjana menyampaikan, siswa yang positif Covid-19 itu diduga terpapar dari kelurganya. Pelajar itu kini menjalani isolasi mandiri karena tak bergejala.

Temuan kasus positif Covid-19 itu membuat Dinas Pendidikan Kota Malang menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di salah satu kelas.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengaku belum mendapat laporan perihal kasus positif Covid-19 di SD Islam Sabilillah Malang itu.

Husnul membenarkan terdapat kasus positif Covid-19 di SMK Telkom Shandy Putra Malang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini, 5 Februari 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

"SMK Telkom masih dibuatkan laporan oleh puskesmas setempat. Ada sekitar 7 sampai 12 siswanya orang (positif Covid-19)," katanya.

Adanya kejadian tersebut, berdasarkan Surat Edaran (SE) yang beredar pada orangtua/ wali murid, bernomor 161/PDD/KL/SMK-TEL/II/2022 tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) luring dilakukan terbatas mulai 7 Februari 2022. Artinya kegiatan PTM dihentikan dan kembali dengan daring.