Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah dan Kandang Hewan di Lamongan Hangus Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 04/02/2022, 11:29 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah rumah dan kandang hewan di Desa Datinawong, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, terbakar, Kamis (3/2/2022) malam.

Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kabid Damkar Lamongan Amri mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut menimpa rumah Kasmuah (70) dan kandang hewan yang letaknya berdekatan. 

Baca juga: Ancam Penghuni Rumah, 5 Perampok di Lamongan Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Rp 440 Juta

"Kejadiannya tadi malam, laporan masuk pukul 20.43 WIB. Kemudian armada dan personel tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB yang langsung berusaha memadamkan api," ujar Amri, saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Amri menjelaskan, satu unit mobil pemadam kebakaran dengan lima orang personel dikirim untuk memadamkan api yang sudah berkobar dengan dibantu warga setempat.

Kondisi rumah dan kandang hewan yang terbuat dari kayu membuat api cepat membakar bangunan.

"Dugaan sementara kebakaran diakibatkan karena korsleting listrik," ucap Amri.

Usai berjibaku lebih dari satu jam, petugas berhasil memadamkan kobaran api dan meninggalkan lokasi usai pembasahan sekitar pukul 22.20 WIB.

"Untuk korban jiwa nihil, sementara kerugian material dalam kejadian kebakaran itu masih dalam pendataan," kata Amri.

Baca juga: Olah TKP Kasus Kebakaran Asrama Pondok Pesantren di Rokan Hulu, Polisi Temukan Al Quran Masih Utuh

Atas peristiwa yang terjadi, Amri pun mengimbau kepada warga untuk tetap mewaspadai penyebab terjadinya kebakaran.

Ia juga meminta agar warga segera melaporkan kepada petugas bila melihat kebakaran, sehingga dapat segera dievakuasi dan tidak sampai merembet ke bangunan ataupun area lain.

"Kami menyarankan kepada semua warga segera lapor dan menghubungi kami apabila terjadi kebakaran dan gangguan lainnya," tutur Amri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com