Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Pengunjung Alun-alun Surabaya Dibatasi

Kompas.com - 03/02/2022, 17:45 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKOP) Kota Surabaya, Jawa Timur, membatasi kunjungan warga ke Alun-alun Surabaya.

Hal itu menyusul kasus Covid-19, terutama varian Omicron di Kota Surabaya yang terus bertambah.

Berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id, per tanggal 3 Februari 2022 hingga pukul 16.15 WIB, kasus aktif Covid-19 di Kota Pahlawan mencapai 870 orang.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKOP) Kota Surabaya, Wiwiek Widyawati mengatakan, pembatasan ini berlaku di seluruh area alun-alun, mulai dari basement dan seluruh area di halaman Balai Pemuda.

"Begitu dengan hiburan di dalam basement, juga kita berhentikan sementara, seperti grup kesenian dan lain sebagainya," kata Wiwiek di Surabaya, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Capai 870 Kasus, Eri Cahyadi Berlakukan PTM 50 Persen

Ia menyampaikan, pembatasan ini akan dilakukan sampai kasus Covid-19 di Surabaya melandai. Namun, ia belum bisa memastikan kapan Alun-alun Surabaya dibuka kembali secara normal.

"Sampai kapan diberlakukan pembatasan? Kita lihat terlebih dahulu perkembangan Omicron di Surabaya," ujar dia.

Dengan adanya pembatasan itu, maksimal jumlah kunjungan di seluruh area alun-alun hanya 500 sampai 600 orang.

"Setelah diasesmen Satgas Covid-19, maksimal kunjungan 500-600 orang per hari, di seluruh area alun-alun," tutur dia.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Melonjak dalam 2 Hari, Surabaya Perketat Pengawasan Prokes

Wiwiek menambahkan, UMKM yang ada di Alun-alun Surabaya tetap bisa berjualan seperti biasanya meski ada pembatasan jumlah kunjungan.

Karena menurutnya, roda perekonomian harus tetap berjalan meskipun ada pembatasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com