Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelaku Perjalanan Asal Jakarta Jadi Kasus Covid-19 Pertama Kota Blitar Setelah Lebih dari 3 Bulan Nol Kasus

Kompas.com, 28 Januari 2022, 08:33 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Blitar, Jawa Timur, akhirnya muncul lagi setelah lebih dari tiga bulan nol kasus dan menjadi satu-satunya daerah zona hijau di Jawa Timur.

Hal itu setelah seorang warga pelaku perjalanan dari Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (27/1/2022).

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Blitar, Eva Setyo Purnomo mengatakan, kasus pertama setelah tiga bulan tanpa kasus aktif tersebut berasal dari seorang perempuan berusia 20 tahun.

"Betul, warga Kota Blitar yang baru tiba dari perjalanan luar kota. Baru tiba dari Jakarta," kata Eva kepada Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Melihat Kota Blitar yang Berstatus Zona Hijau di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19

Warga itu diketahui positif Covid-19 setelah memeriksakan diri ke rumah sakit untuk menjalani tes Covid-19 atas inisiatif pribadi. Sebab, pasien merasakan gejala tidak enak badan.

"Dan ternyata hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan dilaporkan ke kami. Pasien mengalami gejala ringan seperti gejala flu," jelasnya.

Eva mengatakan, pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Menurut Eva, tidak ada langkah khusus yang akan dilakukan oleh otoritas kesehatan menyusul temuan kasus Covid-19 terbaru itu kecuali upaya pelacakan kontak erat.

Sejauh ini, sudah dilakukan pengetesan kepada tujuh orang kontak erat dan belum ditemukan kasus konfirmasi tambahan.

"Kalau pengetatan untuk Kota Blitar kan sudah lama. Jadi hanya pelacakan yang hati-hati untuk mencegah penyebaran yang kita lakukan," tambahnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Catat 484 Kasus TBC di Blitar Sepanjang 2021, 25 Orang Meninggal

Eva tidak bisa memastikan apakah status risiko penularan Covid-19 Kota Blitar akan terdegradasi ke zona kuning. Menurutnya, hal itu merupakan kewenangan Satgas Covid-19 Pusat.

"Nanti kita lihat penilaian dari BLC (Bersatu Melawan Covid-19) kalau masalah zona," ujarnya.

Sebelumnya, Kota Blitar mendapatkan sejumlah penghargaan karena dinilai berhasil menangani pandemi Covid-19. Pada Oktober 2021, Satgas Covid-19 Pusat menetapkan Kota Blitar sebagai daerah percontohan pemberlakuan PPKM Level 1.

Awal pekan lalu, Satgas Covid-19 berdasarkan aplikasi BLC menetapkan Kota Blitar sebagai satu-satunya daerah zona hijau risiko penularan Covid-19 di Jawa Timur.

Hingga Kamis, akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 7.007 dengan kasus kematian sebanyak 268.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau