Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Uang Arisan, Perempuan Ini Bagikan 1.200 Liter Minyak Goreng Gratis di Ponorogo

Kompas.com, 25 Januari 2022, 20:19 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Rima Darma (32), istri anggota Brimobda Polda Jawa Timur Kompi 2c Madiun membagi-bagikan minyak goreng kemasan dengan total 1.200 liter di Kota Madiun dan Kabupaten Ponorogo.

Minyak goreng kemasan 1-2 liter ini dibagikan kepada warga tak mampu hingga pedagang gorengan.

“Padahal warga itu kuat membeli harga minyak meski dengan harga Rp 18.000. Tetapi pada saat seperti ini seolah-olah mereka menjadi orang yang tidak mampu. Dari situ saya prihatin bagaimana mereka yang tinggal di pedesaan,” kata Rima saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: 3 Pelajar di Madiun Terlibat Kecelakaan Saat Berangkat Sekolah, 1 Orang Tewas

Istri Ipda Daryono hari ini membagikan 900 liter minyak goreng kemasan di Kabupaten Ponorogo yang terbagi 700 liter di wilayah Kota Ponorogo dan 200 liter di desa-desa Kecamatan Badegan.

Sehari sebelumnya ibu tiga anak ini membagikan 300 liter minyak goreng dalam kemasan kepada warga tak mampu di Kota Madiun.

Rima mengakui tidak memiliki motivasi dan kepentingan lain dalam aksi berbagi gratis minyak goreng.

Pasalnya aksi sosial berbagai kepada warga yang membutuhkan diklaim sudah dilakoni sejak 15 tahun silam.

“Saya memang senang berbagi dan kami prihatin manakala ibu-ibu sebenarnya mampu membeli minyak goreng. Tetapi mereka justru menampungnya pada saat berbondong-bondong supermarket atau minimarket dengan membawa anak dan suaminya,” kata Rima.

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkot Surabaya Gelar Operasi Pasar di 3 Titik

Untuk itu, dirinya juga berbagi di pelosok-pelosok desa wilayah Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

Warga di desa itu dibagi minyak goreng gratis lantaran dipastikan tidak mampu mengakses ke supermarket atau minimarket.

Modal dari uang arisan

Rima bercerita, uang yang digunakan untuk membeli minyak goreng kemasan berasal dari uang arisan bulanan yang didapatkannya sebesar Rp 25 juta.

“Kebetulan tujuh hari yang lalu saya mendapatkan arisan bulanan Rp 25 juta. Terus saya berinisiatif dan berbagi gratis untuk ibu-ibu ini membelikan minyak goreng,” tutur Rima.

Awalnya, kata Rima, sasaran warga yang mendapatkan bantuan minyak goreng adalah ibu-ibu rumah tangga yang tidak mampu.

Namun saat kegiatan berbagi minyak goreng diunggah di media sosial Facebook, banyak yang kemudian mengirim pesan bahwa ada tetangga, pedagang asongan, hingga pedagang gorengan yang membutuhkan uluran tangan bantuan minyak goreng.

“Bahkan yang mengirimkan pesan sampai 920 orang. Kemudian saya minta admin medsos untuk mencatat agar dipastikan orang-orang yang disebut dalam surat itu mendapatkan bagian semuanya,” jelas Rima.

Baca juga: Pedagang Minyak Goreng Eceran di Polewali Mandar Minta Distributor Turunkan Harga

Halaman:


Terkini Lainnya
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Surabaya
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Surabaya
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Surabaya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Surabaya
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Surabaya
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
Surabaya
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Surabaya
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
Surabaya
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Surabaya
Perjuangan Desi, Jualan Lumut Sambil Momong Anak demi Kebutuhan Keluarga
Perjuangan Desi, Jualan Lumut Sambil Momong Anak demi Kebutuhan Keluarga
Surabaya
Kuasa Hukum: Korban Pencabulan Sempat Akan Akhiri Hidup, Namun Justru Diintimidasi Ponpes
Kuasa Hukum: Korban Pencabulan Sempat Akan Akhiri Hidup, Namun Justru Diintimidasi Ponpes
Surabaya
Kapolres Pacitan Ungkap Asal Uang Kakek Tarman yang Bagikan Rp 100.000 ke Tiap Tamu Saat Resepsi
Kapolres Pacitan Ungkap Asal Uang Kakek Tarman yang Bagikan Rp 100.000 ke Tiap Tamu Saat Resepsi
Surabaya
Upaya Mitigasi, BPBD Surabaya Edukasi Warga Terkait Bencana
Upaya Mitigasi, BPBD Surabaya Edukasi Warga Terkait Bencana
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau