Salin Artikel

Bermodal Uang Arisan, Perempuan Ini Bagikan 1.200 Liter Minyak Goreng Gratis di Ponorogo

Minyak goreng kemasan 1-2 liter ini dibagikan kepada warga tak mampu hingga pedagang gorengan.

“Padahal warga itu kuat membeli harga minyak meski dengan harga Rp 18.000. Tetapi pada saat seperti ini seolah-olah mereka menjadi orang yang tidak mampu. Dari situ saya prihatin bagaimana mereka yang tinggal di pedesaan,” kata Rima saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/1/2022).

Istri Ipda Daryono hari ini membagikan 900 liter minyak goreng kemasan di Kabupaten Ponorogo yang terbagi 700 liter di wilayah Kota Ponorogo dan 200 liter di desa-desa Kecamatan Badegan.

Sehari sebelumnya ibu tiga anak ini membagikan 300 liter minyak goreng dalam kemasan kepada warga tak mampu di Kota Madiun.

Rima mengakui tidak memiliki motivasi dan kepentingan lain dalam aksi berbagi gratis minyak goreng.

Pasalnya aksi sosial berbagai kepada warga yang membutuhkan diklaim sudah dilakoni sejak 15 tahun silam.

“Saya memang senang berbagi dan kami prihatin manakala ibu-ibu sebenarnya mampu membeli minyak goreng. Tetapi mereka justru menampungnya pada saat berbondong-bondong supermarket atau minimarket dengan membawa anak dan suaminya,” kata Rima.

Untuk itu, dirinya juga berbagi di pelosok-pelosok desa wilayah Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

Warga di desa itu dibagi minyak goreng gratis lantaran dipastikan tidak mampu mengakses ke supermarket atau minimarket.

Modal dari uang arisan

Rima bercerita, uang yang digunakan untuk membeli minyak goreng kemasan berasal dari uang arisan bulanan yang didapatkannya sebesar Rp 25 juta.

“Kebetulan tujuh hari yang lalu saya mendapatkan arisan bulanan Rp 25 juta. Terus saya berinisiatif dan berbagi gratis untuk ibu-ibu ini membelikan minyak goreng,” tutur Rima.

Awalnya, kata Rima, sasaran warga yang mendapatkan bantuan minyak goreng adalah ibu-ibu rumah tangga yang tidak mampu.

Namun saat kegiatan berbagi minyak goreng diunggah di media sosial Facebook, banyak yang kemudian mengirim pesan bahwa ada tetangga, pedagang asongan, hingga pedagang gorengan yang membutuhkan uluran tangan bantuan minyak goreng.

“Bahkan yang mengirimkan pesan sampai 920 orang. Kemudian saya minta admin medsos untuk mencatat agar dipastikan orang-orang yang disebut dalam surat itu mendapatkan bagian semuanya,” jelas Rima.

Setelah mendapatkan jumlah warga calon penerima, sejak sepekan lalu Rima berburu minyak goreng di berbagai toko dan pasar.

“Saya beli di pasar tradisional atau toko. Tetapi bukan minimarket yang menjual minyak goreng dengan harga murah,” ujar Rima.

Dalam perburuannya itu, Rima dapat mengumpulkan 100 kardus minyak berisi sekitar 1.200 liter minyak goreng.

Sebenarnya ia hanya ingin mengumpulkan 100 dus, tetapi karena animo permintaan tinggi ia menambah membeli 20 dus minyak goreng.

“Uang arisan itu hak saya. Karena arisan seperti menabung,” jelas Rima.

Rima mengakui dirinya menimbun minyak goreng namun ia membeli dengan harga yang mahal.

Setelah tujuh hari terkumpul, ia membagikan 1.200 liter dengan ukuran 1 liter atau 2 liter kepada warga yang membutuhkan.

“Saya beli dengan harga Rp 18.700 per satu liternya,” kata Rima.

Bagi Rima, saat ini tak ada kelangkaan minyak goreng. Hanya saja harganya sedang mahal.

“Saya tidak setuju kalau dikatakan di Indonesia lagi langka minyak goreng. Tetapi di Indonesia lagi mahal minyak goreng dan pemerintah sebenarnya memberi kebijakan Rp 14.000 di minimarket dan supermarket,” jelas Rima.

Menurut Rima berbagi kepada yang membutuhkan sudah dilakoni sejak 15 tahun yang lalu. Hanya kali ini ia memilih berbagi minyak goreng karena harganya di pasaran yang mahal.

“Kali ini saya berbagi minyak goreng. Saya tidak beli beras dan gula. Pengeluaran kali ini lebih kecil. Biasanya pengeluaran setiap bulannya Rp 50 juta,” ujar Rima.

Keseharian Rima saat ini dirinya selain sebagai ibu rumah tangga juga berjualan sembako.

Namun ia berkomitmen dengan suami bahwa sebagian gaji dari suami sebagai seorang anggota polisi disedahkan kepada mereka yang tidak punya.

Rima berencana juga akan berbagi minyak goreng gratis di Kabupaten Pacitan dalam waktu dekat.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/25/201930578/bermodal-uang-arisan-perempuan-ini-bagikan-1200-liter-minyak-goreng-gratis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke