Video Viral Sejumlah Pemuda Tawuran Pakai Senjata dan Petasan di Surabaya, Polisi Turun Tangan

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan tawuran antarpemuda menggunakan senjata dan petasan di Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam potongan video berdurasi 27 detik itu, terlihat gerombolan pemuda berlarian dan saling menyerang.

Para pemuda itu juga tampak membawa senjata tajam dan menyalakan petasan ke arah berlawanan.

Salah satu pengunggah video, mengatakan kejadian terjadi di kawasan Jalan Dharmahusada, Surabaya.

Dalam unggahannya, pengunggah video itu meminta agar polisi segera mengambil tindakan.

Baca juga: Pemuda di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sehari Sebelumnya Sempat Bilang Ini ke Ibunya

"Tolong pihak berwajib untuk berjaga-jaga dan segera ambil tindakan karena sudah meresahkan warga sekitar. Kabarnya (tawuran) akan berlanjut," kata pengunggah video itu.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli membenarkan peristiwa tawuran yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut.

Kompol Akay menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Dharmahusada, Kedung Sroko, Surabaya, Sabtu (22/1/2022) pukul 02.00 WIB.

"Itu masuk wilayah Tambaksari. Ini masih kita dalami, infonya pemuda yang nongkrong di Jalan Kedung Sroko dan Kedung Tarukan. Anggota kita lagi ke lokasi, karena itu masuk wilayah Tambaksari," kata Akay saat dikonfirmasi, Minggu (23/1/2022).

Ia menjelaskan, sebelum terlibat tawuran, para pemuda itu disebut sedang nongkrong di wilayah Tambaksari.

Berawal dari saling melempar benda, kedua kelompok pemuda itu akhirnya ribut.

"Awalnya mereka duduk, di wilayah Tambaksari, ketika mereka dilempar-lempar ribut," terang Akay.

Saat ini, polisi masih menyelidiki terkait kejadian tawuran antar pemuda tersebut.

Baca juga: Soal Ketua DPD Demokrat Jatim, DPC Surabaya: Kami Percaya Mas AHY Akan Ambil Keputusan Terbaik

Berdasrakan keterangan salah seorang juru parkir di lokasi, ia sempat melihat pemuda yang melemparkan benda ke sekelompok orang yang sedang nongkrong di Kedung Srokoo, Tambaksari.

"Saat ini masih belum ada laporan. Kami mengetahui ada warga yang mengirim video (tawuran)," tutur Akay.