KOMPAS.com - Jawa Timur memiliki pesona alam yang tak ada habisnya, salah satunya air terjun Madakaripura.
Nama Madakaripura tak lepas dari sejarah air terjun ini yang konon adalah tempat bertapa Mahapatih Gajah Mada.
Baca juga: Kafe Kopi di Tengah Kebun Jeruk dan Dekat Air Terjun di Danau Toba
Air terjun Madakaripura ketinggiannya sekitar 200 meter dan menjadi air terjun tertinggi di Pulau Jawa.
Baca juga: Goa Kebon, Surga Tersembunyi di Kulon Progo yang Punya Air Terjun Abadi
Air terjun ini juga menjadi air terjun tertinggi kedua di Indonesia setelah air terjun Ponot di Sumatera Utara dengan ketinggian sekitar 250 meter.
Baca juga: Remaja Asal Padang Sidempuan Tewas Tenggelam di Air Terjun Kembar Tapsel
Daya tarik air terjun Madakaripura tak hanya dari pemandangan air terjunnya saja namun juga tebing ngarai yang mengelilinginya.
Air yang menetes dari tebing-tebing di sekitarnya juga menambah daya tarik, walau tak jarang membuat pakaian wisatawan menjadi basah seperti terkena hujan.
Hal ini membuat wisatawan disarankan untuk mengenakan jas hujan atau menggunakan payung.
Selain itu, wisatawan disarankan datang pagi hari atau cuaca cerah.
Hal ini karena jika hujan jalan menjadi licin serta kondisi menjadi berbahaya karena dimungkinkan ada ranting dan batu yang jatuh dari tebing dan debit air yang meningkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.