Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Jam Setelah Tahu Dirinya Positif HIV/AIDS, Pria di Blitar Gantung Diri dan Tinggalkan Surat

Kompas.com - 18/01/2022, 16:42 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 26 tahun di Blitar, Jawa Timur mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, beberapa jam setelah mengetahui dirinya positif tertular HIV/AIDS.

Pria berinisial AS, warga Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar itu ditemukan ayahnya sendiri, Bj (55) pada Selasa (18/1/2022) pagi.

Tubuhnya menggantung di pohon jati.

Baca juga: Kesaksian Pemilik Rumah Kos di Blitar: Saya Pikir, Masa Ada Pencuri Ambil 6 Motor Sekaligus...

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, polisi meyakini motif AS bunuh diri karena mengetahui dirinya positif terjangkit HIV/AIDS.

"Hal itu dikuatkan oleh adanya surat wasiat di kamar korban yang menyatakan bahwa dirinya tidak kuat menanggung kenyataan terjangkit AIDS," kata Udiono kepada Kompas.com.

Udiono mengungkapkan, AS diduga sudah bunuh diri pada Senin (17/1/2022) malam meskipun baru ditemukan Selasa pagi.

Bermula sakit-sakitan

Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, kata Udiono, AS sudah sekitar dua pekan sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh.

Pada Senin pagi, AS memeriksakan diri ke seorang dokter di Kota Blitar.

AS pun disarankan untuk memeriksakan darahnya ke laboratorium kesehatan.

Setelah mengikuti saran dokter, hasil uji laboratorium itu keluar pada Senin sore.

Baca juga: Dalam 30 Menit, Pencuri Gondol 6 Sepeda Motor di Rumah Indekos di Blitar

Polisi menduga, AS lebih dulu pulang ke rumahnya setelah mengetahui hasil uji laboratorium itu dan menuliskan surat wasiat di kamar untuk keluarganya.

Pada Selasa dini hari, ayah dan kakak AS menemukan surat wasiat yang ditinggalkan AS di kamarnya.

Mereka pun curiga dan mencari keberadaan AS.

Baca juga: Pencuri Pakaian Dalam Istrinya Terekam Video Warga, Pria di Blitar Lapor ke Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com