Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Hasil Tracing Kedua, Desa Banjararum Malang Masih Terapkan PPKM Mikro

Kompas.com - 17/01/2022, 13:09 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di kawasan Jalan Segaran RT 02/RW 10, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Pemerintah Desa Banjararum menetapkan PPKM mikro di wilayah itu pada Sabtu (15/1/2022). Hal itu dilakukan setelah seorang warga berinisial L (30), dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.

Selain L, ada dua warga yang diduga kontak erat, yakni sang anak A dan orangtuanya Y. Ketiga orang itu sedang menjalani isolasi mandiri di safe house Rusunawa Kepanjen.

Sebanyak 23 warga yang sempat kontak langsung dengan ketiga orang tersebut juga menjalani tes cepat antigen maupun swab PCR yang disediakan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Rinciannya, 17 orang tes PCR dan enam orang antigen.

Pada Senin (17/1/2022), Kepala Desa Banjararum Za'fari didampingi Polsek Singosari masih berjaga di depan pintu masuk Gang IV, Jalan Segaran. Sementara beberapa warga di sana juga masih beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: Warga Kabupaten Malang Positif Varian Omicron, Sempat ke Trenggalek hingga PPKM Mikro Skala RT Diterapkan

"Semua masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Namun apabila keluar dari kawasan RT 02 ini harus didata. Tujuannya mempermudah identifikasi warga yang terpapar Covid-19. Namun, selama PPKM lokal ini kami upayakan agar sebaiknya tinggal di rumah dulu," kata Za'fari saat ditemui, Senin (17/1/2021).

PPKM lokal ini akan terus dilakukan hingga lima hingga tujuh hari ke depan. Tepatnya hingga pelaksanaan tracing kedua dan tes PCR bagi warga setempat.

"Berarti sejak dilakukan PPKM Lokal pada Sabtu (17/1/2022) lalu, sejak hari ini kurang empat hari lagi. Jumlah warga yang sudah menjalani tes PCR ada 17 orang," ujarnya.

"Namun, apabila hingga berakhirnya PPKM Lokal itu masih terdapat warga yang dinyatakan positif Covid-19, maka akan diperpanjang kembali," sambung Za'fari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com