Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kediri Belum Jadwal Vaksinasi Booster, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/01/2022, 19:17 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, belum menjadwal pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk warganya.

Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib mengatakan, pihaknya masih fokus pada vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk masyarakat umum, terutama untuk anak-anak.

"(Vaksin booster) Masih belum kita tentukan. Masih kita bahas kapan waktu yang tepat untuk kick off," ujar Khotib kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak di Kota Kediri Memasuki Dosis Kedua

Sementara itu, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kediri hingga saat ini mencapai 78,34 persen untuk masyarakat umum dan 35 persen untuk anak-anak.

Oleh sebab itu, Pemkab Kediri lebih memilih memprioritaskan penyelesaian kekurangan sasaran vaksinasi tersebut.

Apalagi, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sedang berpacu dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Sehingga, pihaknya harus menyelesaikan vaksinasi itu segera.

"Untuk anak-anak kita upayakan selesai Januari ini. Sesuai arahan gubernur dan Mas Bup (bupati)," kata Khotib.

Baca juga: Pria di Kediri Coba Bunuh Diri dengan Senapan Angin, Diduga Depresi Kena PHK

Menurutnya, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan vaksinasi anak. Hanya saja, waktu pelaksanaan vaksinasi anak harus menyesuaikan karena selain mendapatkan vaksin Covid-19, mereka juga mendapat imunisasi reguler pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

"Ada jarak antar vaksin minimal dua minggu." katanya.

Berbeda dengan Kota Kediri yang sudah mencanangkan vaksin booster. Vaksinasi booster di Kota Kediri sudah dimulai pada hari ini, Rabu.

Lokasi vaksinasi itu dibagi menjadi dua tempat, yakni di RSUD Gambiran dan RS Kilisuci.

"Hari ini yang divaksin booster ada 140 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Kediri, Hendik Suprianto, Rabu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan program vaksinasi booster mulai dilakukan pada Rabu (12/1/2022).

Vaksinasi itu menurut presiden tanpa biaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com