Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Jember Tanam Padi dan Pohon Pisang di Tengah Jalan yang Rusak

Kompas.com - 06/01/2022, 11:04 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Viral video warga menanam padi di tengah jalan di Dusun Sumberrejo, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Seperti yang terlihat dalam video, aksi menanam padi di tengah jalan itu sebagai bentuk protes karena ruas jalan rusak parah.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Roosuel Bengkel di Grup Facebook Info Warga Wuluhan. Video itu memperlihatkan beberapa warga menaman bibit tanaman padi hingga ke tengah jalan. Jalan yang ditanami padi itu terlihat rusak dan becek.

Baca juga: Anak SD di Jember Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Ibu Kandung

Sementara itu, pengendara tetap melintas di antara jalan yang ditanami padi dan pohong pisang itu.

Warga menyesalkan jalan itu rusak karena mereka tidak pernah telat membayar pajak pada negara.

Awakmu (kamu ) ga telat bayar pajak, kalau telat kena denda,” ucap salah seorang dalam video tersebut.

Warga juga meminta pertimbangan pada para pengendara terkait aksi tersebut. Sebab para pengendara ikut merasakan dampak dari jalan yang rusak itu.

“Piya (bagaimana) pak, sip pak, tak dukung-tak dukung?” kata perekam video pada sopir yang melintas.

Baca juga: 3 Anak di Jember Terjangkit DBD, PMI Lakukan Pengasapan

Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arif membenarkan adanya aksi warga yang menanam padi di jalan. Aksi tersebut berlangsung pada Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Itu adalah bentuk kekecewaan warga Glundengan karena selama ini jalan desa yang menuju Desa Kemuning rusak berat,” kata dia pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (6/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com