Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menegangkan Tim SAR Evakuasi 2 Kakek yang Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru

Kompas.com - 03/01/2022, 18:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menyelamatkan dua kakek yang terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Bades, Kecamatan Pasirin, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (2/1/2022) sore.

Dilansir dari Antara, dua kakek itu adalah Suara (60) dan Buang (50). Menurut warga, saat banjir lahar dingin terjadi, kedua kakek itu sedang bekerja di ladang.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Semeru, Jembatan Antardesa di Lumajang Putus

Buang dan Suara akhirnya terjebak bersama kerbau peliharaan mereka karena aliran Sungai Regoyo yang cukup deras akibat banjir lahar dingin.

"Kami mengevakuasi warga yang lebih tua dulu, yakni pak Suara selesai dievakuasi pukul 01.15 WIB dan evakuasi kedua pak Buang selesai pukul 01.45 WIB," kata Danramil Pasirian Kapten Arm Ony Arianto, Senin (3/1/2022).

Baca juga: 10 Jam Nyawa Terancam, 2 Lansia yang Terjebak Banjir Lahar Hujan Dievakuasi dengan Tali

Kronologi

Dua Lansia yang Berhasil di evakuasi Oleh Petugas Gabungan yang Sempat Terjebak Banjir Lahar Dingin di Sungai Regoyo Dusun Krajan Desa Bades Kecamatan Pasiran, Senin (03/01/2022) Dini Hari tadi.Dok Istimewa BPBD Lumajang Dua Lansia yang Berhasil di evakuasi Oleh Petugas Gabungan yang Sempat Terjebak Banjir Lahar Dingin di Sungai Regoyo Dusun Krajan Desa Bades Kecamatan Pasiran, Senin (03/01/2022) Dini Hari tadi.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, proses evakuasi dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena volume debit air tidak kunjung surut dan waspada banjir lahar dingin susulan.

Pada Minggu (2/1) pukul 23.00 WIB, tim evakuasi dari BPBD Kabupaten Lumajang tiba di lokasi aliran Sungai Regoyo Dusun Krajan, Desa Bades ,Kecamatan Pasirian.

Baca juga: Pemkab Klaten Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Perbaiki Jalur Evakuasi Gunung Merapi

 

Setelah melakukan koordinasi yang dipimpin oleh Kapten Arm Ony Ariyanto, tim segera melaksanakan evakuasi terhada Suara dan Buang.

Evakuasi dilakukan satu per satu, sekitar pukul 01.15 WIB, Suara berhasil dievakuasi.

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan cara penyeberangan secara menggantung dengan tali yang dibentangkan dan diikat di pohon kelapa.

Lalu evakuasi kedua dilakukan pada pukul 01.45 WIB untuk menyelamatkan Buang.

Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban diantar ke rumah masing - masing dan dicek kondisi kesehatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com