Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Surabaya Terinfeksi Omicron, Eri Cahyadi: Saya Titip Dijaga Prokesnya

Kompas.com - 02/01/2022, 21:51 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi membenarkan kabar seorang warganya terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Eri mengatakan, warganya yang menjadi pasien Omicron pertama di Jawa Timur itu baru melakukan perjalanan dari Bali.

"Satu (sampel) Omicron yang dari Bali. Jadi ada yang pulang dari Bali, satu Omicron, kami (sudah) cek," kata Eri di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Minggu (2/1/2022).

Saat ini, kata Eri, Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya sedang melakukan blocking area di rumah keluarga yang terjangkit.

"Area-area tempatnya dia, kami lakukan blocking, juga untuk tempat-tempat yang lain," ujar Eri.

Baca juga: Pasien Omicron Jatim Menginap dan Berwisata di Bali, Dinkes Bali Lacak Kontak Erat

Pihaknya memastikan, ketika ditemukan warga yang hasil tesnya positif, akan langsung dilakukan tracing.

"Jadi terus kami lakukan (tracing), tidak berubah dari tahun sebelumnya," katanya.

Dia menegaskan akan terus berupaya untuk menekan laju penyebaran Covid-19, terutama varian Omicron yang kini sudah menjangkiti seorang warganya.

Pihaknya meminta kepada warga Surabaya untuk menjaga Kota Surabaya dengan disiplin protokol kesehatan.

"Insya Allah bisa kita tahan lah. Saya titip, warga Surabaya ayok dijogo (prokes) ojok los-losan (warga Surabaya ayo dijaga jangan kendor)," katanya.

Baca juga: Khofifah Minta Warganya Tidak Panik Terkait Temuan Omicron di Jatim

Menurutnya, pencegahan terhadap varian baru ini sudah dilakukan. Semua hal terkait protokol kesehatan Covid-19 juga telah dijalankan dengan terstruktur.

"Tapi kan maneh teko luar kota seng melbu (tapi yang masuk ini baru datang dari luar kota). Delta kan juga sama kemarin, juga datang dari luar kota," kata Eri.

Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak takut atau panik berlebihan dengan adanya mutasi virus Covid-19 varian Omicron itu.

 

Eri menegaskan, yang perlu dilakukan masyarakat adalah tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan lebih berhati-hati lagi terhadap penularan Covid-19.

"Jangan terlalu berlebih takutnya. Tapi kita jaga prokesnya, Insya Allah imun juga akan naik. Dengan prokes Covid-19 Omicron juga kita bisa cegah di Surabaya," katanya.

Baca juga: Pasien Omicron di Jatim Warga Surabaya, Baru Pulang dari Bali

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Alfarabi membenarkan bahwa Covid-19 varian Omicron mulai terdeteksi di Jawa Timur.

Dia mengatakan, berdasarkan pernyataan Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Maria Lucia Inge Lusida, ada whole genome Omicron yang terdeteksi di Jatim.

"Iya benar, sebagaimana sudah disampaikan oleh ITD Unair, varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Jawa Timur," kata Jibril saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp oleh Kompas.com, Minggu (2/01/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com