Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odong-odong Tabrak Pagar Rumah di Banyuwangi, 2 Balita Terluka

Kompas.com - 28/12/2021, 19:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah odong-odong atau kereta kelinci mengalami kecelakaan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (28/12/2021).

Odong-odong tersebut menabrak pagar rumah warga di jalan nasional Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.

Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Kepolisian Sektor (Polsek) Gambiran Ipda Paulus mengatakan, kecelakaan tunggal ini membuat sebelas orang terluka.

Dari sejumlah korban luka tersebut, dua di antaranya adalah balita.

Baca juga: Kecelakaan Odong-odong Terjadi di Banyuwangi, 11 Orang Luka Termasuk Balita

Para korban segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Al Huda, di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Kecelakaan ini juga menyebabkan ambrolnya pagar rumah yang ditabrak odong-odong.

Paulus menuturkan, kerugiannya ditaksir sekitar Rp 500.000.

Selain itu, bagian depan odong-odong yang berbentuk kepala naga itu juga rusak usai menabrak pagar rumah.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ayah Korban Kecelakaan Nagreg Minta Tolong ke Jokowi | Dokumen Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan

 

Kronologi kejadian

Insiden ini bermula saat odong-odong dipakai warga untuk wisata berkeliling kota.

Terdapat kurang lebih 50 orang yang diangkut oleh odong-odong ini.

Baca juga: Hendak Kirim Bantuan kepada Korban Erupsi Semeru, Rombongan Polisi Bantu Korban Kecelakaan

Odong-odong yang dikemudikan Parijo (59), warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, ini awalnya datang dari arah utara.

Tiba-tiba, odong-odong tersebut hilang kendali di jalan lurus.

"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), setir rusak dan tidak bisa dikendalikan. Sehingga kereta kelinci berjalan oleng ke kiri dan menghantam pagar rumah," ujar Paulus, Selasa.

Baca juga: Kasus Kecelakaan Nagreg, Ayah Handi Minta Bantuan Jokowi: Anak Saya Masih Hidup Dibuang

Paulus menuturkan, odong-odong itu digunakan tidak sesuai peruntukannya.

"Faktor kendaraan, kendaraan bukan untuk peruntukannya. Faktor manusia, kurang hati-hatinya sopir saat berjalan," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su’udi | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com