Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Persiapan Relokasi Korban Letusan Semeru, 25 Hektar Lahan Sudah Dibersihkan

Kompas.com - 23/12/2021, 10:32 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus mengejar upaya percepatan relokasi bagi para pengungsi letusan Gunung Semeru.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan pembersihan lahan relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.

Baca juga: Pemkab Lumajang Buka Pendaftaran Lelang 3 Jabatan, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Hingga Rabu (22/12/2021), pembersihkan lahan tersebut sudah mencapai 25 hektar.

"Sekarang on progress dilakukan perataan dan penataan untuk dijadikan relokasi, sekarang sudah 25 hektar yang sudah diratakan,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Pihaknya menargetkan, pembersihan lahan seluas 40 hektar. Baru setelah itu mulai bisa dilakukan pembangunan hunian sementara.

Baca juga: Satgas Semeru Tak Mengizinkan Syuting di Lokasi Bencana dan Tak Dapat Informasi soal Itu

Percepatan pembangunan hunian sementara dilakukan Pemkab Lumajang bersama Satuan Tugas (Satgas) Semeru yang dipimpin oleh Danrem 083/Baladika Jaya, Kolonel Inf Subekti.

Percepatan dilakukan agar pengungsi bisa segera menempati hunian dan kembali hidup normal pascaletusan Gunung Semeru.

"Kami ingin secepatnya masyarakat segera pindah ke hunian sementara yang akan dibangun," tambah Thoriq.

Baca juga: Ada Syuting di Lokasi Pengungsian Letusan Semeru, Relawan: Mengambil Keuntungan dari Bencana

Pembangunan hunian tetap, akan dilakukan di lokasi yang sama.

Namun pembangunan hunian tetap tersebut akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sekarang on progress pemutakhiran data agar nantinya data yang kami kirim tidak ada kekeliruan," tambah dia.

Baca juga: Soroti Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru, BNPB: Empati dan Solidaritas Harus Dikedepankan

Sebelumnya diberitakan, tempat relokasi pengungsi letusan Gunung Semeru akan dibangun di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo.

Tempat relokasi akan didesain dengan tata ruang terintegrasi dan mengusung konsep kami smart village.

“Ada CCTV yang memberikan jaminan keamanan, lahan komersial akan kami buat kandang terpadu," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat teleconference dengan Wapres KH Ma’ruf Amin Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Syuting di Posko Bencana Semeru Tuai Kritik, Rumah Produksi Sinetron Minta Maaf

Menurut dia, pembangunan kandang terpadu bertujuan agar pengelolaan peternakan lebih optimal dan efisien.

Misalnya, ada kandang terpadu dengan sapi perah sehingga masyarakat mendapatkan penghasilan harian.

Selain itu, pemukinan baru tersebut juga diusulkan agar menerapkan konsep perhutanan sosial.

"Kami usul konsep perhutanan sosial yang ada di Lumajang dikembangkan di pemukiman baru, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses ekonomi,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com