Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di TikTok, Ibu-ibu di Surabaya Ini Tetap Senam Meski Hujan Deras

Kompas.com - 18/12/2021, 21:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di TikTok menyiarkan sekelompok ibu-ibu di Surabaya, Jawa Timur, yang tetap senam meski diterpa hujan.

Dalam video yang diunggah di akun @gadissamanta, nampak para ibu itu bersemangat meski hujannya bercampur angin.

Saking buruknya cuaca, si perekam sampai mengabadikan momen seorang penjual di belakang mereka payungnya rusak.

Baca juga: Viral, Video Keluhan Jalan Tol Lampung-Kayuagung Berlubang Bikin Ban Pecah, Pengelola Tak Berkomentar

"Badai lho iki rek (Badai lho ini, teman-teman)," ujar si perekam. "Lho rusak payunge (Lho rusak payungnya)," lanjutnya.

Dikutip Tribunnews Sabtu (18/12/2021), video tersebut sudah dilihat lebih dari empat juta kali, dan disukai lebih dari 400.000 pengguna.

Si pengunggah video, Gadis Putri Samanta, mengungkapkan dia merekam kejadian itu di Surabaya pada Senin (13/12/2021).

Gadis menuturkan, awalnya dia mendengar musik senam di dekat rumahnya tetap berbunyi, padahal kondisi sedang hujan.

Lantas, dia keluar dan mendapati bagaimana ibu-ibu di daerah rumahnya tetap semangat bergerak di tengah cuaca buruk.

"Kondisi mereka benar-benar semangat. Ada beberapa orang yang pulang. Tapi ada juga yang masih di sana," kata Gadis.

Dia menuturkan begitu kaget karena videonya viral di TikTok, dan mendapatkan banyak respons dari netizen.

"Dan kagetnya, videonya udah viral hingga televisi juga. Padahal saya kira tidak bakalan seviral itu, durasi videonya juga dikit," ungkapnya.

Perempuan berusia 23 tahun itu mengatakan, senam merupakan kegiatan rutin warga rumahnya, yang biasanya digelar Minggu pagi atau sore.

Meski Hujan Deras, Ibu-ibu di Surabaya Ini Tetap Semangat Senam, Pengunggah Bagikan Cerita Viralnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meski Hujan Deras, Ibu-ibu di Surabaya Ini Tetap Semangat Senam, Pengunggah Bagikan Cerita Viralnya

Baca juga: Viral, Video Warga Gotong Keranda Jenazah Seberangi Sungai Berarus Deras di Pesawaran Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga Powerbank

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga Powerbank

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com