Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Kencan dari MiChat Bukan Wanita, Pria Ini Dikeroyok 3 Waria

Kompas.com - 30/03/2021, 12:58 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Maksud hati ingin berkencan dengan wanita cantik, ES (32) malah  dikeroyok oleh 3 orang waria.

Barang-barangnya seperti dompet, ponsel hingga uang tunai juga raib dirampas.

Kejadian itu dialami Jumat (19/3/2021) lalu di sebuah hotel di Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya.

Wanita yang dipesannya melalui aplikasi MiChat ternyata seorang waria, tidak sesuai dengan foto yang ditampilkan di aplikasi.

Baca juga: Penerapan ETLE di Surabaya, 700 Surat Pelanggaran Dikirim Polisi ke Warga

Dalam percakapannya di aplikasi tersebut, korban sepakat dengan tarif kencan Rp 1,5 juta. Di hari, jam dan tempat yang sudah disepakati, korban pun datang.

Namun, betapa kagetnya korban saat membuka pintu kamar hotel lokasi kencan. Dia justru mendapati 3 orang waria.

"Karena tidak sesuai dengan yang dipesan melalui aplikasi, korban membatalkan kencan dan bergegas keluar kamar, namun dihalangi dan dikeroyok oleh pelaku," kata Kapolsek Genteng Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).

Tidak hanya mengalami penganiayaan, barang-barang korban asal Banyuwangi itu juga dirampas dari ponsel, dompet berisi uang tunai Rp 1,5 juta.

 

"Setelah berhasil keluar dari kamar hotel, korban melapor ke Polsek Genteng," terang dia.

Mendapatkan laporan tersebut, tim unit Reskrim Polsek Genteng lalu bergerak melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV.

Pada Jumat (26/3/2021) lalu, ketiga pelaku berhasil ditangkap.

Baca juga: Gelar Aksi Solidaritas, Jurnalis Surabaya Desak Penganiaya Wartawan Tempo Ditangkap

"Menurut pengakuan pelaku, aksi tersebut sudah dilakukan 2 kali di wilayah hukum Polsek Genteng," terang Hendri.

Ketiga pelaku yakni Asep alias Tania (24) dan Doni alias Natasya (23), keduanya warga Bandar Lampung, dan M Alfandi Alias Maudi (27) warga Sulawesi.

Ketiganya kini ditahan di Mapolsek Genteng dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, serta Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com