Mulai Hari Ini, Stasiun Blitar Layani Pemeriksaan GeNose C19

BLITAR, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun menambah lima titik baru pelayanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19 termasuk di Stasiun Blitar.

Sebelumnya, pelayanan GeNose C19 di wilayah Daop 7 baru ada di dua stasiun, yaitu Stasiun Madiun dan Stasiun Jombang.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, tambahan 5 titik tersebut mulai memberikan pelayanan Selasa (30/3/2021).

"Jadi, sekarang ada tujuh stasiun di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun yang memberikan pelayanan pemeriksaan GeNose C19," ujar Ixfan, melalui keterangan tertulis kepada wartawan di Blitar, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Ratusan Anggota Satpol PP Diberhentikan, Wali Kota Blitar Didemo

Ixfan mengatakan, lima titik baru pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di wilayah Daop 7 Madiun adalah Stasiun Blitar, Stasiun Tulungagung, Stasiun Kediri, Stasiun Kertosono dan Stasiun Nganjuk.

"Silahkan, masyarakat calon penumpang kereta api jarak jauh yang ada di sekitar wilayah lima stasiun tersebut memeriksakan diri di stasiun terdekat. Biaya pemeriksaan sangat terjangkau yaitu Rp 30.000," ujar dia.

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.

“Hasil pemeriksaan GeNose C19 di 7 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh,” kata dia.

Baca juga: PTM Tahap Pertama Dinilai Sukses, Seluruh TK-SMP di Kota Blitar Akan Gelar Belajar Tatap Muka

Ixfan menambahkan, bagi penumpang yang hendak berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, dapat memesan layanan pemeriksaan GeNose C19 melalui aplikasi KAI Access.

Stasiun Madiun dan Stasiun Jombang telah memberikan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 sejak Februari hingga 28 Maret sebanyak 8.113 peserta.

Mayoritas peserta memeriksakan diri di Stasiun Madiun, yaitu sebanyak 7.114 peserta sedangkan di Jombang tercatat 999 peserta.