KOMPAS.com - Tak hanya sate ayam, di Madura juga ada kuliner yang berbahan utama lorjuk, sejenis kerang yang hanya hidup di Pulau Madura.
Biasanya, lorjuk dimasak dengan cara ditumis menggunakan kecap dan cabai. Selain itu lorjuk juga dicampur pada rengginang atau dimasak lorjuk goreng.
Di Madura, lorjuk juga dihidangkan dalam makananan sejenis soto yang memiliki rasa manis dan gurih yang dikenal dengan campur lorjuk.
Baca juga: Filosofi Sate Ayam Madura, Kostum Indonesia di Miss Grand International 2021
Sepiring lorjuk cocok dinikmati dengan sambal dan segelas teh hangat.
Selain cita rasa yang khas, lorjuk juga memiliki bentuk yang unik yakni panjang seperti tauge. Ukurannya juga sangat kecil dengan ukuran dua sampai tiga sentimeter.
Saat dikunyah, teksturnya kenyal tapi empuk. Selain di Madura, sajikan lorjuk juga banyak ditemukan di Surabaya.
Baca juga: Kenapa Orang Madura yang Merantau Jualan Sate?
Untuk mengambilnya harus menggali atau menggunakan linggis saat air surut.'
Namun ada cara mudah untuk mendapatkan lorjuk yakni dengan menaburkan garam atau batu gamping sehingga lorjuk akan muncul sendiri ke permukaan.
Cara mengolah lorjuk juga butuh proses. Awalnya lorjuk segar dibersihkan dan dipanaskan hingga lorjuk mengelurkan air yang seperti kaldu yang memiliki rasa yang khas.
Baca juga: Asal-usul Soto, Tumbuh di Kelas Bawah hingga Tercatat di Buku Resep yang Digagas Bung Karno
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.