Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Nyaris Putus akibat Tergerus Air, Akses Malang-Kediri Ditutup

Kompas.com - 07/03/2021, 13:25 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Akses utama Malang menuju Kediri kembali ditutup.

Penyebabnya, ruas jalan di Lebaksari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, ambles dan hampir putus akibat tergerus air hujan.

"Kejadiannya (tergerus) sudah beberapa waktu yang lalu. Tapi, kemarin mengalami ambrol lagi hingga ke badan jalan. Menyisakan kurang lebih seperempat badan jalan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Sadono mengatakan, longsor akibat tergerus air hujan itu terjadi pertama kali pada Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Bupati Asmat: Pemilu Sudah Selesai, Saatnya Kita Bergandengan Tangan

 

Ketika itu, arus air hujan membuat tebing di sisi jalan ambrol dengan dimensi tinggi empat meter dan lebar delapan meter.

Saat itu, longsor menyebabkan ruas jalan provinsi itu retak dan arus lalu lintas hanya berlaku untuk separuh jalan.

Dinas Pekerjaan Umun Bina Marga Provinsi Jawa Timur sudah memberikan penanganan darurat terhadap ruas jalan itu.

Namun, tanah yang ambrol terus bertambah hingga ke badan jalan.

"Sudah dilakukan upaya rehabilitasi dari Bina Marga Provinsi. Perbaikan darurat sudah dilakukan. Tapi, curah hujan yang masih tinggi menyebabkan munculnya mata air baru di sekitaran titik longsor. Hingga longsor ke badan jalan," ujar Sadono.

Baca juga: Diduga Dibunuh, Gadis Asal Bandung Tewas dengan 7 Luka Tusuk di Kediri, Polisi Selidiki CCTV

Tidak hanya itu, Sadono mengatakan, beban kendaraan yang melintas juga berpengaruh terhadap longsor yang terus terjadi hingga ke badan jalan.

Karena ruas jalan hampir putus, akses kendaraan dari kedua arah ditutup sambil menunggu perbaikan.

"Karena badan jalan tinggal sedikit dan kalau dilewati akan ambrol lagi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com