Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Jember Diimbau Pakai Sarung Tiap Jumat, Bupati: Menekan Orang Berbuat Jelek

Kompas.com - 05/03/2021, 18:54 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Bupati Jember Hendy Siswanto mengimbau para ASN memakai sarung dan baju koko berwarna putih pada hari Jumat.

Apa alasan Hendy mengeluarkan imbauan tersebut?

“Bagian sarung ini untuk menekan orang berbuat jelek, minimal malu dengan pakainnya,” ucap dia, Jumat (5/3/2021).

Kebijakan tersebut baru sebatas imbauan. Dia belum mengeluarkan aturan mengenai hal itu. 

Namun, ia mengaku berencana mewajibkan ASN memakai sarung setiap hari Jumat.

Baca juga: Bupati Imbau ASN Jember Pakai Sarung Setiap Jumat, Ini Alasannya

“Kami belum mengeluarkan peraturan, tapi kami coba tunjukkan pada teman-teman,” terang dia.

Untuk ASN pria yang Muslim, memakai kemeja putih dan sarung. Sedangkan ASN non-muslim tetap memakai celana dan baju putih saja.

ASN perempuan memakai baju muslimah yang berwarna putih dan rok atau celana.

Sedangan ASN wanita non-muslim menggunakan kemeja warana putih dan celana panjang.

Salah satu ASN Pemkab Jember Iwan Sutikono mengatakan. bupati mengimbau agar ASN Muslim memakai sarung dan baju koko berwarna.

 

“Tadi langsung pakai sarung dan baju koko dari rumah ke kantor,” kata dia, via telepon.

Iwan menyambut positif imbauan dari bupati tersebut. Ia bisa langsung shalat jumat tanpa harus ganti pakaian lagi.

Baca juga: Bupati Jember: Sekolah Online, Pelajaran Disiplin dan Tata Krama Hilang

Sebelumnya, setiap Jumat, para ASN memakai seragam olahraga, sehingga harus ganti baju ketika hendak shalat.

Adapun kegiatan olahraga senam bersama setiap Jumat ditiadakan sementara karena Covid-19.

“Pekerjaan tidak terganggu walau pakai sarung,” tutur dia.

(KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com