Widya mengatakan, awalnya menaiki kereta tersebut dari Stasiun Tugu Yogjakarta, Minggu (6/7/2025).
Ketika itu, dia mendapatkan tempat duduk yang berada tepat di dekat kaca.
Kemudian, Widya menyalakan rekaman ponselnya dan berniat untuk membaca buku.
Tak lama, ada sebuah batu berukuran besar yang dilemparkan dari luar kereta hingga membuat kaca pecah.
"Perjalanannya pukul 22.25 WIB di tiketku berangkat. Terus 22.45 WIB itu kejadiannya, (pelemparan) itu, di sebelumnya Klaten," kata Widya, Selasa (8/7/2025).
Widya sempat terdiam beberapa saat karena kaget usai mengalami insiden pelemparan batu tersebut.
Selanjutnya, ada beberapa petugas kereta yang mendatangi tempat duduknya.
"Ya kaget, soalnya tiba-tiba (bunyi) prak begitu. Sama petugas semuanya kumpul, terus aku diarahin ke belakang, diurusin semua dibersihin sama kain, soalnya berdarah-darah," ujarnya.
Atas insiden itu, Widya mengalami luka ringan akibat serpihan kaca, di bagian wajah sebelah kiri dan leher.
Namun, petugas tetap memintanya untuk dibawa ke rumah sakit di wilayah Solo.
"Lukanya kemarin di sini (wajah sisi kiri) sama semua ini sesuai yang di video saya, kan berdarah semua terus sini juga berdarah. Nah, itu langsung dibersihkan sama mbak-mbak," jelasnya.
"Jadi, kemarin turun di Stasiun Solo kemudian dibawa ke rumah sakit yang di Solo, dibersihin, dicuci ini semua, sudah sih, serpihan (kaca) dikeluarin. Tadi waktu periksa matanya sehat," tambahnya.
Setelahnya, Widya memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan pulang menggunakan kereta.
Sebab, dia merasa perjalanan berikutnya masih aman hingga menuju ke Surabaya.
Diberitakan sebelumnya, Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @widya_anggraini_awaw pada Senin (7/7/2025).
Di video tersebut, pengunggah yang merupakan penumpang kereta itu awalnya sedang membaca buku di kursinya.
Namun tiba-tiba, ada lemparan batu tepat dari luar jendelanya. Jendela tersebut pun pecah.
Pecahan kaca karena lemparan batu tersebut juga mengenai perempuan itu. Korban terlihat memegangi wajahnya dan membungkukkan badan.
Korban mengaku bahwa saat itu dia dalam perjalanan malam dari Yogyakarta menuju Surabaya, Jawa Timur.
Meski demikian, ia tidak menyebutkan sedang di dalam kereta apa.
“Seketika panik , Lagi tenang-tenang di dalam kereta, terus tiba-tiba ada yang lempar batu ke kaca KAI,” tulis korban di video.
“6 Juli 2025 jam 22.45 Gerbong 2 eksklusif no.4C 4D,” sambungnya.
Korban mengaku setelah kejadian itu, ia langsung pindah dari kursinya ke tempat yang lebih aman.
Dia pun mengimbau kepada warganet lainnya untuk tetap dalam keadaaan aman terutama saat bepergian jauh.
“Tapi kejadian ini bikin sadar, rasa aman itu bisa diganggu dalam sekejap, dan kadang kita harus jadi orang pertama yang ambil tindakan,” tulis korban.
https://surabaya.kompas.com/read/2025/07/08/172049878/cerita-korban-saat-dilempar-batu-ketika-naik-kereta-sancaka-yogyakarta