Salin Artikel

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Ketua Bidang Data, Komunikasi, dan Litbang Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur M Isa Anshori mengatakan, dalam kasus TPPO ini pihak kampus terlibat dalam pemberi kesempatan magang.

"Kampus terlibat dalam konteks MoU (memorandum of understanding) atau kesepakatan antara pihak kampus dan penyedia kerja," kata Isa saat dihubungi melalui telepon, Kamis (28/3/2024).

Sedangkan, kampus bisa jadi tidak mengetahui terjadi eksploitasi saat magang. Sebab, mahasiswa lah yang merasakan secara langsung proses selama bekerja.

"Jadi kalau mahasiswa di tempat magang kerjanya terjadi eksploitasi, kembali lagi ke kesepakatan antara pihak kampus dengan rekan (perusahaan) penerima kerja," jelasnya.

Oleh karena itu, Isa menyebut, pihak kampus memiliki peranan yang sangat penting dalam program tersebut. Salah satunya dalam menentukan penyedia tempat magang bagi mahasiswa.

"Kemudian, tuangan MoU harus detail, sehingga segala sesuatunya yang terikat, kalau terjadi seperti sekarang ini (dugaan TPPO) kampus bisa langsung menuntut," ujarnya.

Mantan anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur (Jatim) itu menyebut, kampus juga bisa menentukan materi pelajaran saat magang yang harus dipenuhi oleh pihak penyedia pekerjaan.

"Jadi seperti silabus pekerjaan yang didapatkan mahasiswa di tempat magangnya itu. Jangan sampai mahasiswa di tempat magangnya dapat nilai bagus, tapi mereka enggak bisa apa-apa," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini setidaknya ada sekitar 1.047 mahasiswa menjadi korban dan 33 kampus terlibat.

Para mahasiswa mendaftar kontrak program magang ke Jerman. Namun, mereka justru dipekerjakan tidak sesuai dengan jurusannya.

Kampus-kampus itu bekerja sama dengan sebuah perusahaan yakni PT SHB untuk mengirim mahasiswa mereka ke Jerman lewat modus program magang Kampus Merdeka.

PT SHB selaku perekrut menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU).

PT SHB juga mengklaim programnya bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Dalam MoU tersebut terdapat pernyataan yang menyampaikan bahwa ferienjob (kerja kasar di Jerman) masuk ke dalam program MBKM serta menjanjikan program magang tersebut dapat dikonversikan ke 20 SKS" kata Djuhandhani dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024).

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/28/200426778/pakar-pendidikan-nilai-kampus-sebenarnya-bisa-antisipasi-tppo-modus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke