Salin Artikel

Takut Dihakimi Massa, Pencuri Motor Sembunyi di Sungai Surabaya

Berdasarkan video yang beredar, tampak pria mengenakan kaos hitam dan tangannya diborgol di saluran air. Dia terlihat ditemani seorang lelaki berpakaian biru serta menggunakan helm.

"Info adanya terduga maling tertangkap di seputaran sungai Kedung Cowek pagi tadi pukul 10.30 WIB," tulis akun Instagram @siagakota.surabaya, dalam keterangan video tersebut.

"Untuk terduga maling berhasil dievakuasi dan dibawa langsung ke Polsek Nambangan untuk diperiksa lebih lanjut," tambah akun itu.

Salah satu saksi, Dimas, mengatakan, pria yang tampak dalam video tersebut merupakan pelaku pencurian sepeda motor. Lelaki itu beraksi bersama satu temannya yang lebih dulu diamuk massa.

“Ada dua orang yang curi di Jalan Kedinding, satunya sudah dipukuli warga. Satu itu dikejar sampai di sungai,” kata Dimas ketika berada di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto mengatakan, pihaknya saat ini telah mengamankan dua pelaku ketika dikerubungi masyarakat setempat.

“Benar sudah diamankan dua orang, saat ini perkaranya sudah ditangani Unit Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” kata Suroto.

Sedangkan, Kanit Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Yudha Sukmana mengungkapkan, sekarang kedua pelaku tersebut sudah menjalani pemeriksaan di markasnya.

Yudha menyebut, keduanya mencoba mencuri sepeda motor di sekitar Jalan Tanah Kali Kedinding. Namun, aksi mereka ketahuan oleh masyarakat ketika tengah membawa barang curiannya pergi.

“Kunci motor kondisinya sudah dirusak, motornya juga sudah dibawa lalu ketahuan. Untuk yang lain masih pemeriksaan mohon bersabar, yang pasti satu yang diamankan residivis (pencurian)," kata Yudha.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/19/050000678/takut-dihakimi-massa-pencuri-motor-sembunyi-di-sungai-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke