Salin Artikel

Cerita Banjir Sampang, Bengkel Motor Buka 14 Jam gara-gara "Kebanjiran" Motor Mogok

KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mulai surut.

Bersamaan dengan surutnya air, bengkel motor pun "kebanjiran" pelanggan.

Fauzi (32), pemilik bengkel motor di Kelurahan Dalpenang, mengatakan, jumlah pelanggannya meningkat hingga dua kali lipat usai banjir.

Di hari biasa, bengkelnya paling banyak menyervis 10 motor.

"Kalau momen setelah banjir meningkat, sehari kita bisa melayani 15 sampai 25 sepeda motor,” ujarnya, Minggu (17/4/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

Karena pelanggan meningkat, Fauzi menambah jam operasional bengkelnya. Ia kini membuka bengkel selama 14 jam.

"Biasanya kami buka sekitar 09.00-18.00 WIB, sedangkan saat setelah banjir 08.00 WIB sudah kami buka, dan selesai lebih malam hingga 22.00 WIB," ucapnya.

Ia menuturkan, permasalahan yang kerap menimpa motor pelanggan usai banjir adalah kondisi oli mesin sudah tidak layak. Oli mesin, kata Fauzi, memutih karena tercampur air banjir.

Selain itu, kondisi filter menjadi basah, sehingga membuat sepeda motor sulit menyala.

"Termasuk kampas rem, karena saat terendam banjir akan menjadi basah dan menimbulkan bunyi saat sepeda motor dikendarai," ungkapnya.

"Baru saja selesai diservis, beruntung kerusakannya tidak terlalu parah," tuturnya.

Untuk diketahui, banjir Sampang terjadi sejak Rabu (13/3/2024).

Tak hanya Sampang, beberapa daerah di Pulau Madura, seperti Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan, juga sempat terendam banjir.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Banjir di Sampang Mulai Surut, Kini Bengkel Setempat Kebanjiran Pelanggan Servis Motor yang Rusak

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/18/120015178/cerita-banjir-sampang-bengkel-motor-buka-14-jam-gara-gara-kebanjiran-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke