Salin Artikel

Harga Ubi Jalar Naik Jadi Rp 5.500 Per Kilogram di Magetan, Petani: Ini Termahal

MAGETAN, KOMPAS.com – Harga ubi jalar di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, naik menjadi Rp 5.500 per kilogram dari harga normal Rp 3.500 per kilogram.

Susilo (48), petani ubi rambat di Desa Bogoarum, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, mengatakan, kenaikan harga ubi rambat terjadi sejak sebulan terakhir.

“Sudah sebulan terakhir jadi Rp 5.500. Sebelumnya naik paling Rp 4.000, itu sudah harga bagus karena biasanya per kilogram di sawah hanya Rp 3.500 per kilogram,” ujarnya saat ditemui di kebun miliknya, Sabtu (2/3/2024).

Menurut Susilo, harga Rp 5.500 merupakan harga termahal selama dia menjadi petani ubi jalar.

Kenaikan harga ubi jalar yang terjadi di Magetan diduga pengaruh dari kenaikan harga beras sehingga dampaknya membuat harga ubi jalar turut meroket.

“Seumur hidup ini harga paling mahal selama saya bertani. Menurut bapak saya juga ini merupakan harga termahal. Mungkin ini imbas dari kenaikan harga beras,” imbuhnya.

Ubi jalar, menurut Susilo, ditanam warga Desa Bogoarum sebagai tanaman sela di kala musim kemarau. Sebab, saat kemarau, petani kesulitan bertanam padi dan sayur.

Tanaman ubi juga untuk menjaga kesuburan tanah agar tidak jenuh karena ditanami padi.

“Tanamnya musim kemarau karena kebutuhan airnya tidak sebanyak tanaman padi,” ucapnya.

Pembeli ubi jalar di kalangan petani biasanya adalah pengepul yang ada di Magetan. Ubi jalar itu lalu dikirim ke sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Ponorogo, Karanganyar dan Bojonegoro. Ada juga yang dikirim ke wilayah Jawa Barat.

Susilo mengaku senang atas kenaikan harga itu.

Ia bisa menghasilkan 2 ton ubi jalar di lahan sekitar seperempat hektar.

“Lumayan untungnya bisa digunakan untuk modal tanam padi dan sayur berikutnya sama membayar kekurangan biaya pupuk di kelompok tani,” pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/02/120630878/harga-ubi-jalar-naik-jadi-rp-5500-per-kilogram-di-magetan-petani-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke