Salin Artikel

Hendak Padamkan Pikap Terbakar, Mobil Damkar Milik Pemkab Blitar Mogok di Jalan

Padahal, damkar tersebut sedang melaju menuju lokasi terjadinya kebakaran mobil pikap di dekat Pasar Selopuro, Kecamatan Selopuro, Senin (18/12/2023).

Mobil merk Mitsubishi dengan mesin diesel buatan tahun 2006 itu belum dapat diperbaiki. Bahkan setelah api yang membakar mobil pikap bermuatan perangkat pendingin AC itu berhasil dipadamkan warga sekitar.

Kepala Seksi Pencegahan dan Investigasi pada Unit Damkar Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan, mobil damkar tersebut mogok di sekitar Desa Tumpang, Kecamatan Talun.

"Unit mogok di Desa Tumpang. Kira-kira masih 5 hingga 10 kilometer lagi menuju lokasi terbakarnya mobil di Selopuro,” ujar Teddy saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon.

Kata Teddy, saat ini mobil berusia 17 tahun itu sedang diperbaiki mekanik meskipun mesin belum berhasil dihidupkan.

Berdasarkan informasi yang dia terima dari petugas di lapangan, damkar tersebut mogok akibat temperatur mobil terlalu tinggi atau overheat.

Teddy membenarkan bahwa target pemadaman adalah mobil pikap pengangkut AC mobil. Tetapi kebakaran itu telah berhasil dipadamkan warga sekitar lokasi sementara mobil damkar belum bisa dihidupkan.

Menurut Teddy, mobil damkar yang mogok itu merupakan satu dari dua unit mobil damkar yang dimiliki Unit Damkar Kabupaten Blitar.

Satu unit mobil damkar lainnya, ujar Teddy, adalah mobil merk Isuzu dengan tahun pembuatan lebih muda, yakni 2013.

Sementara itu di lokasi kebakaran, pengemudi pikap yang terbakar, Hanjar Tri Joko, mengatakan mobil bermuatan perangkat AC yang berangkat dari Malang dengan tujuan Kediri itu terbakar saat berada di sebuah jalan menanjak di Kecamatan Selopuro.

“Mobil di belakang saya klakson-klakson terus. Waktu saya lihat dari spion kanan sudah tidak terlihat, tertutup asap yang membakar mobil saya,” ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi.

Hanjar segera menepikan mobil dan berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam yang ada di mobil namun tidak berhasil.

“Saya lari pinjam APAR ke pertamini di seberang. Saya terjang api, saya semprotkan APAR, tetap tidak berhasil,” tuturnya.

Api akhirnya dapat dipadamkan, ujarnya, setelah sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian membantu menyiramkan air ke mobil.

Meski akhirnya api dapat dipadamkan, muatan berupa perangkat AC bus telah hangus, begitu juga sebagian besar bodi mobil pikap putih itu.

Hanjar mengaku mengetahui bahwa pihak kepolisian telah menghubungi Unit Damkar setempat namun hingga api padam mobil damkar tak kunjung tiba.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/18/153406478/hendak-padamkan-pikap-terbakar-mobil-damkar-milik-pemkab-blitar-mogok-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke