Salin Artikel

Jadi Korban Kecelakaan Kereta Api di Lumajang buat Soekarnoto Pensiun Lebih Awal...

KOMPAS.com - Soekarnoto (56), sopir ambulans Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan antara Kereta Api (KA) Probowangi dan minibus di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/11/2023) malam.

Adik korban, Rahmayani, mengatakan, korban sebenarnya akan memasuki masa pensiun pada 2024.

"Tahun depan pensiun dari pekerjaannya," ujarnya, Senin (20/11/2023), dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, minibus yang mengalami kecelakaan tersebut mengangkut belasan orang yang hendak kembali ke Surabaya, Jatim. Mereka sebelumnya baru saja reuni di Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

"Tujuan acara itu reuni SMA, mereka berangkat Sabtu malam," ucapnya.

Rahmayani menerima kabar duka itu dari salah satu teman kakaknya.

"Istrinya ke sini dan ngomong kalau kecelakaan," ungkap Rahmayani di rumah duka, Jalan Putat Jaya C Timur, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Lalu, anak Rahmayani juga menerima berita serupa yang tersebar di media sosial. Informasi tersebut menyatakan ada kecelakaan kereta api dan minibus di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lumajang.


Sementara itu, Kepala Dinsos Surabaya Anna Fajriatin membenarkan bahwa Soekarnoto memang salah satu pengemudi ambulans di Dinsos Surabaya.

Dia mengungkapkan, Soekarnoto bukan termasuk pegawai aparatur sipil negara (ASN), atau masih berstatus outsourcing. Akan tetapi, dia sudah bekerja lebih dari 10 tahun di Dinsos Surabaya.

Jenazah Soekarnoto telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Jaya, Jarak, Sawahan, Surabaya, Senin, pukul 10.00 WIB.

Kecelakaan KA Probowangi dan minibus di Lumajang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di pintu perlintasan tidak terjaga di Desa Ranu Pakis, Lumajang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Aloysius Gonsaga AE), Antara

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/20/185818578/jadi-korban-kecelakaan-kereta-api-di-lumajang-buat-soekarnoto-pensiun-lebih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke