Kronologi Perempuan Muda Melahirkan di Minimarket Surabaya, Bayi Meninggal

Nyawa bayi yang dilahirkan tersebut tidak dapat diselamatkan.

Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/10/2023).

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh rekan karyawan tersebut melalui layar CCTV.

Tampak perempuan tersebut memegangi perutnya dan kesakitan.

"Menurut keterangan dari rekan kerja, perempuan itu sejak pagi beristirahat di ruang karyawan," kata Buyung, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (25/10/2023).

Lantaran menduga temannya mengalami kontraksi, maka rekan karyawan tersebut mengecek ke ruangan.

"Ketika dicek ke ruang istirahat karyawan, kepala bayi sudah keluar. Rekan kerja wanita itu meminta tolong ke warga sekitar, dan meneruskan ke 112," jelasnya.

Petugas segera datang ke lokasi untuk melihat kondisi wanita tersebut. Sayangnya, nyawa bayi berjenis kelamin perempuan itu tidak bisa diselamatkan.

"Setelah dilakukan pertolongan pertama, bayi dinyatakan meninggal dunia petugas. Rekan kerja perempuan itu mendampinginya ke Puskesmas Dukuh Kupang," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol Cipto Eko Mangko mengatakan, perempuan yang melahirkan di minimarket saat bekerja tersebut berinisial, QNS (19), warga Kecamatan Benowo.

Berdasarkan pendalaman, kata Cipto, perempuan tersebut masih belum memiliki ikatan perkawinan dengan pacarnya. Namun, pihak keluarga berniat menyelesaikan secara damai.

"Kedua belah pihak ini telah sepakat, dari laki-laki akan bertanggung jawab atas perbuatannya, dan dari pihak wanita tidak mempermasalahkan hal itu," kata Cipto.

Saat ini, perempuan yang melahirkan tersebut masih dalam kondisi lemas dan mendapatkan perawatan. Sedangkan, sang bayi sudah dimakamkan oleh pihak keluarga sejak, Senin (23/10/2023).

"Pihak kepolisian akan melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut agar bisa kita simpulkan dan tarik benang merahnya seperti apa," tutupnya.